Rudal Rusia Hantam Rumah Sakit Bersalin, Meledak di Simpang Empat yang Ramai Kendaraan

Kementerian Luar Negeri Ukraina (MOFA) dan pejabat pemerintah Ukraina memposting video insiden ini di media sosial pada Selasa (1/3/2022) pagi waktu s

Editor: Ravianto
Militer Ukraina akhir Januari 2022 memperkenalkan sistem pertahanan udara Strela-10. Ukraina mengeklaim telah menembak jatuh pesawat Rusia. (DW INDONESIA) 

TRIBUNJABAR.ID, KIEV - Peluru kendali atau rudal menghantam kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, Selasa (1/3/2022).

The Kyiv Independent, sebuah outlet berita Ukraina melaporkan berbunyinya sirene serangan udara di Kiev (Kyiv), Kharkiv dan kota lainnya, termasuk Vinnytsia, Uman dan Cherkasy.

Media itu juga mengutip seorang administrator rumah sakit yang mengatakan bahwa aksi penembakan yang dilakukan Rusia telah menghantam sebuah rumah sakit bersalin di desa Buzova dekat Kiev.

"Semua orang dievakuasi dari gedung," kata administrator itu.

Dikutip dari laman Al Jazeera, Selasa (1/3/2022), Kepala pemerintahan regional di Kharkiv, Oleg Synegubov mengatakan bahwa serangan rudal Rusia telah menghantam pusat kota terbesar kedua di Ukraina itu, termasuk daerah pemukiman dan gedung administrasi kota.

Synegubov menyebut Rusia telah meluncurkan GRAD dan rudal jelajah di kota timur.

Ia pun menuduh Rusia bersalah atas kejahatan perang ini.

Kendati diserang, dirinya menegaskan bahwa kota itu masih bertahan meskipun ada tindakan pemboman.

Baca juga: Suriah Bela Rusia terkait Operasi Militer di Ukraina, Tuding Media Negara Barat Bikin Berita Palsu

Ledakan di Kharkiv

Ledakan terjadi di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv.

Sedikitnya 6 orang terluka, termasuk seorang anak.

Dikutip dari CNN, ledakan itu menghancurkan sebuah gedung pemerintah.

Kementerian Luar Negeri Ukraina (MOFA) dan pejabat pemerintah Ukraina memposting video insiden ini di media sosial pada Selasa (1/3/2022) pagi waktu setempat.

Terlihat sebuah roket menghantam pinggiran gedung yang terletak di simpang empat yang ramai kendaraan.

"Rusia mengobarkan perang yang melanggar hukum humaniter internasional. Membunuh warga sipil, menghancurkan infrastruktur sipil. Target utama Rusia adalah kota-kota besar yang sekarang ditembaki oleh misilnya," twit @MFA_Ukraine.

Dalam twit tersebut juga membagikan video detik-detik misil menghantam gedung administrasi di Kharkiv.

Sebuah video terpisah yang diposting oleh Kepala Staf Pertahanan Kharkiv, Kostiantyn Nemichev menunjukkan akibat dari serangan itu, termasuk bagian dalam gedung yang telah menjadi puing-puing.

Gedung Administrasi itu terletak di "Freedom Square", alun-alun utama Kharkiv.

Hari Keenam Invasi Rusia ke Ukraina

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, sejumlah fakta berhasil dirangkum pada hari keenam invasi Rusia ke Ukraina, Selasa (1/3/2022).

Dilansir dari Guardian, setidaknya ada 16 hal yang terjadi hari ini atau Senin (28/2/2022) waktu setempat terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Berikut sejumlah peristiwa yang terjadi:

1. Lebih dari 70 tentara Ukraina tewas setelah rudal Rusia menghantam sebuah pangkalan militer di Okhtyrka, sebuah kota antara Kharkiv dan Kyiv. Data tersebut berdasarkan telegram yang ditulis kepala wilayah tersebut.

2. Pasukan Rusia telah meluncurkan serangan roket yang menewaskan puluhan warga sipil di kota kedua Ukraina, Kharkiv, dan memulai serangan baru di ibukota Kyiv.

3. Setidaknya sembilan orang tewas, termasuk tiga anak-anak, dan 37 lainnya terluka dalam satu hari setelah penembakan di Kharkiv, kata walikota kota itu.

4. Kota Kherson di Ukraina selatan dikelilingi oleh tentara Rusia berdasarkan laporan seorang jurnalis Ukraina, Alyona Panina, dan walikota kota.

5. Jaksa pengadilan kriminal internasional di Mahmamah Pidana Internasional (ICC) telah mengumumkan akan melakukan penyelidikan atas kemungkinan kejahatan perang atau kejahatan terhadap kemanusiaan di Ukraina.

6. Gambar satelit yang diambil pada hari Senin menunjukkan konvoi militer Rusia di barat laut Kyiv yang membentang sekitar 40 mil (64 km).

7. Rusia menggunakan bom vakum pada hari Senin dalam invasinya ke Ukraina, menurut Oksana Markarova, duta besar Ukraina untuk AS.

8. Amerika Serikat telah menjanjikan lebih banyak sanksi terhadap Rusia dan lebih banyak senjata untuk militer Ukraina, menurut menteri luar negeri Ukraina Dmytro Kuleba.

9. Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) telah melaporkan setidaknya 406 korban sipil, termasuk setidaknya 102 orang tewas.

10. Kanada akan memasok amunisi dan senjata anti-tank yang ditingkatkan ke Ukraina, kata Perdana Menteri Justin Trudeau.

11. Presiden Ukraina telah menyerukan zona larangan terbang untuk rudal, pesawat, dan helikopter Rusia setelah serangan terhadap Kharkiv.

12. Volodymyr Zelenskiy juga menandatangani permintaan resmi agar Ukraina bergabung dengan Uni Eropa. Seorang pejabat senior Uni Eropa mengatakan para pemimpin dapat membahas kemungkinan keanggotaan Ukraina pada pertemuan puncak informal pada bulan Maret.

13. Ukraina telah membuka perbatasannya bagi orang asing yang bersedia berperang. Presiden Ukraina telah mengeluarkan dekrit untuk sementara mencabut persyaratan visa masuk.

14. FIFA dan UEFA telah menangguhkan tim nasional dan klub Rusia dari semua kompetisi internasional sampai pemberitahuan lebih lanjut.

15. AS akan mengusir 12 anggota misi PBB asal Rusia, menuduh mereka telah menyalahgunakan hak istimewa mereka dengan terlibat dalam spionase yang berbahaya bagi keamanan nasional.

16. Pembicaraan tingkat tinggi antara Ukraina dan Rusia yang berlangsung di perbatasan dengan Belarus pada Senin pagi berakhir tanpa terobosan. Kedua belah pihak sepakat untuk menjaga negosiasi tetap berjalan dan putaran kedua pembicaraan dapat berlangsung dalam beberapa hari mendatang. (Guardian)

(Tribunnews.com/Fajar/Srihandriatmo Malau)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved