DONI SALAMAN CURHAT di Tengah Badai Hujatan Soal Binary Option: Lebih Baik Mati, Daripada Pecundang
Pemuda berjuluk Crazy Rich Bandung Doni Salmanan mencurahkan isi hatinya (curhat) terkait badai hujatan, dianggap penipu, afiliator binary option.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID - Pemuda berjuluk Crazy Rich Bandung Doni Salmanan mencurahkan isi hatinya (curhat) terkait badai hujatan yang tengah dihadapinya.
Namanya menjadi sorotan setelah orang-orang yang mencari peruntungan melalui tranding binary option buntung, mengalami kerugian.
Doni Salmanan yang dikenal kerap berbagi uang kepada masyarakat, sangaja menyantuni kaum duafa atau orang miskin, atau melalui program-program yang dibuat bersama timnya, banyak dihujat karena dianggap mempromosikan aplikasi trading ilegal.
Doni Salmanan dituding sebagai afiliator trading binary option dan mendapatkan keuntungan dari kerugian member.
Doni Salmanan banjir hujatan kerena dituduh melakukan penipuan terkait promosi trading binary option.
Bagi Doni Salamanan menghadapi hujatan adalah pengalaman yang sudah sering dihadapinya sebelum sukses seperti sekarang.
Baca juga: Balasan Doni Salmanan Saat Dihantam Hujatan Makan 70 Persen dari Menjadi Afiliator Binary Option
Maka, dia tidak akan menyerah begitu saja saat ujian ini datang.
Doni Salmanan melalui media sosial Instagram, tidak ingin menjadi pecundang.
"Namanya hidup memang gak akan selamanya lempeng , pasti akan ada ujian untuk menjadikan kita lebih dewasa . Itu adalah fakta yang harus di hadapi," katanya dikutip dari IG-nya.
Ia mengaku, sudah pernah merasakan berbagai macam hujatan bahkan pujian. Namun, ia tetap semangat menjalani kehidupannya.
"Saya pernah merasakan pujian yang berlebihan dan saya bahagia. Saya pernah merasakan hujatan , hinaan , fitnahan , dikucilkan , hidup pas pasan dan saya tetap semangat," katanya.
Kemudian, Crazy Rich Bandung ini juga menunjukkan semangatnya tidak pernah pada. Ia mengaku tidak akan menyerah.
Ia mengaku, jika menyerah karena masalah yang didahapi, ia lebih baik mati daripada jadi pecundang.
"Tidak ada kata tumbang dan menyerah di dalam jiwa saya , jika saya menyerah dengan masalah lebih baik mati saja daripada menjadi pecundang," kata Doni Salmanan.
Postingan ini langsung banjir komentar netizen. Namun, masih ada saja komentar negatif dari netizen yang menyindir soal keuntungan 70 persen.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/doni-salmanan-kini-jadi-crazy-rich-indonesia.jpg)