Jelang 2024 Bandung-Tasikmalaya Terhubung Tol, Besok Wagub Jabar ke Garut Cek Lokasi Tol Cigatas
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum akan ke Garut pada Kamis (10/2/2022) meninjau penetapan lokasi Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum akan ke Garut pada Kamis (10/2/2022) meninjau penetapan lokasi Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
"Besok ke daerah Garut bersama unsur dinas terkait di Pemprov Jabar untuk meninjau penlok-penlok Tol yang sudah ditentukan," ujar Uu Ruzhanul Ulum di Tasikmalaya, Rabu (9/2/2022).
Menurut Pak Uu sapaan akrab Uu Ruzhanul Ulum, Pemprov Jabar berkepentingan terhadap pelaksanaan pembangunan Tol Cigatas agar sesuai jadwal yakni selesai tahun 2024.
"Tidak hanya masyarakat yang mendambakan keberadaan Tol Cigatas tapi juga Pemprov Jabar. Karena itu kami pun ikut mengawal dan mendorong pembangunannya," kata Pak Uu, panggilan akrab Wagub, Rabu (9/2).
"Kami ikut mengawal dan mendorong demi peningkatan ekonomi Priangan Timur dengan terwujudnya Tol Cigatas ini," kata Wagub Jabar.
Baca juga: Tol Gedebage-Tasikmalaya Jadi Prioritas Pemerintah, Tol Cisumdawu Akan Dipercepat Penyelesaiannya
Sekalipun dalam pelaksanaannya muncul permasalahan atau kendala, pihaknya tetap mendorong percepatan pembangunannya agar selesai sesuai rencana.
"Mungkin akan ada satu hal dan kendala, tapi dengan kegigihan kami di Pemprov Jabar, insyaa Allah pembangunannya akan cepat selesai sesuai target Kementerian PUPR," ujar Pak Uu.
Bandung-Tasikmalaya Terhubung Tol pada 2024
Seperti diberitakan, seksi 1 Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap ini menghubungan Bandung-Tasikmalaya yang akan mulai dikerjakan pada akhir 2022 dan ditargetkan selesa pada 2024.
Dirut PT Jasamarga Gedebage Cilacap Jo Mancelly mengatakan, Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap ini akan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama terdiri dari seksi 1 dan seksi 2 yang menghubungan Bandung-Tasikmalaya sepanjang 94.22 km.
Baca juga: 2024 Bandung-Tasikmalaya Terhubung Tol, Goodbye Macet Jalur Gentong, Malangbong, Garut
"Pembangunan konstruksi untuk tahap pertama ini ditargetkan dimulai pada akhir tahun 2022 dan rampung pada tahun 2024," katanya dalam siaran pers pada Senin (31/1/2022).
Adapun ruas tol Bandung-Tasikamalaya sebagai bagian dari proyek Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap ini akan terdiri dari beberapa simpang susun.
Dimulai dari simpang susun Majalaya, Nagrek, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya. Di Pembangunan tahap dua, dari Tasikmalaya-Cilacap, akan dilanjutkan pada 2027 dan ditargetkan selesai pada 2009.
Pembangunan Tol Gedebage Tasikmalaya sepanjang 206,65 km akan dimulai pada akhir 2022 dan jadi tol terpanjang di Indonesia.
Tol Gedebage-Tasikmalaya Cilacap ini menelan biaya Rp 52 Triliun dan akan jadi jalan tol terpanjang di Indonesia.
"Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap nantinya akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jabar sepanjang 169,09 km dan Jateng sepanjang 37,56 km. Dimulai dari titik awal Gedebage Junction di Kabupaten Bandung, Jawa Barat," katanya.
Dengan rencana pemerintah menargetkan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap tahap 1 rampung pada 2024, Bandung-Tasikmalaya bakal tersambung via jalan tol. Bisa jadi, Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap ruas Bandung-Tasikmalaya bisa digunakan.
Selama ini, aktivitas transportasi Bandung-Tasikmalaya via jalur Malangbong maupun via Garut sangat padat. Baik angkutan warga maupun logistik, mengandalkan jalur tersebut.
Di samping lalu lintas yang padat di jalur Bandung-Tasikmalaya, medan jalan di ruas itu juga sempit hingga banyak medan terjal. Tak jarang, dengan kondisi itu, kerap terjadi kemacetan panjang di jalur tersebut. Sebut saja jalur Gentong yang terjal dan berkelok yang sering jadi penyebab kemacetan.
Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap tahap 1 rampung pada 2024 juga bersamaan dengan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi mengakhiri jabatannya setelah memimpin dua periode sejak 2014.
Sementara itu, tahun lalu, Kepala Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit menyebut ada 17 tol yang diresmikan Jokowi pada 2021.
Ke-17 belas jalan tol tersebut membentang sepanjang 410 kilometer dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terbagi dalam tiga wilayah yakni, Jalan Tol Non-Trans 115,8 kilometer, Jalan Tol Jabodetabek 101,6 kilometer, dan Jalan Tol Trans-Sumatera sepanjang 192,4 kilometer.
Berikut ini rincian 17 jalan tol baru yang dioperasikan tahun 2021:
Jalan Tol Jabodetabek sepanjang 101,6 kilometer:
1. Tol Cibitung-Cilincing Seksi 1 (Cibitung-Telaga Asih) 2,6 kilometer, dan Seksi 2-4 (Telaga Asih-Cilincing) 32,1 kilometer,
2.Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2 (Jatikarya-Cibitung) 23 kilometer,
3. Tol Serpong-Cinere Seksi 1 (Serpong Interchange-Pamulang Interchange) 6,5 kilometer,
4. Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (JORR II) 14,2 kilometer,
5. Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 1A (Koneksi Toll to Toll Wiyoto Wiyono) 3,5 kilometer dan Seksi 2A (Jaka Sampurna–Jl Hasibuan) 4,9 kilometer,
6 Ruas Tol DKI Seksi A Kelapa Gading-Pulo Gebang 9,3 kilometer, dan Serpong-Balaraja Seksi 1A (Bagian dari Seksi 1 BSD-Legok) 5,5 kilometer.
Jalan Tol Non-Trans sepanjang 115,8 kilometer:
1. Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 1 Phase III (Cileunyi-Ranca Kalong) 10,6 kilometer, Seksi 2 Phase I + II (Ranca Kalong-Ciherang) 17,1 kilometer, dan Seksi 3 (Sumedang-Cimalaka) 4,1 kilometer,
2. Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 (Cigombong-Cibadak) 38 kilometer,
3. Tol Serang-Panimbang Seksi 1 (Serang-Rangkasbitung) 26,5 kilometer,
4. Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 & 5 Seksi 1 (KM 13-Samboja) 22 kilometer, dan Seksi 5 (KM 13-Sepinggan) 11,1 kilometer, dan
5. Tol Manado-Bitung Seksi 2B (Danowudu-Bitung) 12,7 kilometer.
Jalan Tol Trans-Sumatera sepanjang 192,4 kilometer:
1. Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 2 (Seulimeum-Jantho) 6,3 kilometer, Seksi 3 (Jantho-Indrapuri) 16 kilometer, Seksi 5-6 (Blang Bintang-Baitussalam) 12,5 kilometer,
2. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kuala Tanjung-Pematang Siantar) 96,5 kilometer,
3. Tol Padang-Pekanbaru Pekanbaru-Bangkinang 40 kilometer,
4. Tol Medan-Binjai Seksi 1A (Jl Veteran-Tanjung Mulia) 3,5 kilometer, dan
5. Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu Bengkulu-Taba Penanjung 17,6 kilometer.
Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Prioritas Jokowi
Melalui situs resmi BPJT, Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap merupakan proyek prioritas di era kepemimpinan Presiden Jokowi.
Sehingga dengan telah ditetapkan pemenang pelelangan pengusahaan Jalan Tol ini, nantinya pelaksanaan konstruksi dapat memiliki hasil yang berkualitas.
"Sesuai pesan bapak Presiden Jokowi serta Menteri Basuki pada tahun 2022 ini adalah tahun kualitas, kita semua mengharapkan pekerjaan proyek tol ini memiliki hasil dengan kualitas yang semakin lebih baik dengan standar internasional," ujar Danang.
Selanjutnya Anggota BPJT Unsur Profesi Koentjahjo Pamboedi menambahkan ruas Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap pada tahap konstruksi dan operasi dibagi menjadi 2 bagian, yakni Tahap 1 Gedebage - Tasikmalaya, dan konstruksinya dilakukan pada tahun 2022 sampai selesai 2024.
Kemudian Tahap 2 selanjutnya dari ruas Tol Tasikmalaya-Cilacap pada tahun 2027 diperkirakan selesai tahun 2029 dan nantinya terdapat jeda pengoperasian sekitar 3 tahun.
"Dengan adanya jeda schedule konstruksi tersebut sehingga financial close untuk investasi ruas Tol ini dapat dilakukan 2 kali yakni kebutuhan ruas Gedebage-Tasikmalaya terlebih dahulu kemudian Tasikmalaya-Cilacap," ujar Koentjahjo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Kandidat Tol Terpanjang di Indonesia, Dimulai Akhir 2022", Klik untuk baca:
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar Lengkap 17 Jalan Tol yang Diresmikan Jokowi Tahun 2021", Klik untuk baca: