Rajapati Guru di Bandung
Pelaku Rajapati Guru SD di Bandung Sempat Menunggu Korban Sambil Nongkrong Minum Kopi
Nano, pelaku rajapati seorang guru bernama Ati Rohaeni, diduga melakukan aksinya dengan terencana.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Nano, pelaku rajapati seorang guru bernama Ati Rohaeni, diduga melakukan aksinya dengan terencana.
Ia bahkan sempat nongkrong minum kopi sambil menunggu korban datang.
Ati Rohaeni, guru Sekolah Dasar (SD) 032 Tilil, Sadang Serang, tewas setelah ditusuk Nano, mantan suaminya sendiri, di depan pintu gerbang sekolah, Senin, 7 Februari 2022.
"Sebelum kejadian, pelaku nongkrong sambil minum kopi di warung," ujar Kapolsek Coblong, Kompol Nanang Sukmawijaya, di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Ini Luka yang Diderita Bu Guru SD hingga Kehilangan Nyawa Akibat Perlakuan Mantan Suami di Sekolah
Saat korban datang, Nano langsung mengikuti korban yang hendak masuk ke sekolah.
"Lalu pelaku mengunci leher korban dengan tangan kanan, sedangkan tangan kirinya memegang satu bilah senjata tajam pisau," katanya.
Pelaku, kata dia, kemudian menusukkan pisau dapur yang dibawanya ke bagian perut korban.
"Ditusuk sebanyak satu kali. Kami langsung meluncur ke TKP, tapi korban sudah tergeletak di sana. Artinya, kita tidak dapat menolong korban. Dibawa ke rumah sakit karena sudah meninggal dunia," ucapnya.
Setelah menghabisi nyawa korban, kata Nanang, pelaku hanya berpindah tempat ke belakang sekolah dan menunggu diamankan polisi.
"Pelaku sendiri bergeser di belakang sekolah baru diamankan oleh Polsek Coblong," katanya.
Menurut Nanang, tusukan yang dilakukan pelaku merobek bagian perut korban hingga sembilan sentimeter.
"(Kedalaman) sembilan senti dekat dengan jantung dan usus," katanya.
Penusukan tersebut diduga sudah direncanakan pelaku.