Penemuan Mayat di Subang
UPDATE Kasus Subang, Muncul Petisi Usut Pencucian Uang di Yayasan Terkait Korban dan Beberapa Saksi
Hampir setengah tahun kasus Subang belum terungkap, kini muncul petisi warganet yang meminta mengusut dugaan pencucian uang di yayasan terkait saksi
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Ravianto
Agar kasus pencucian uang di yayasan yang didirikan korban dan saksi kasus pembunuhan di subang ini bisa dihentikan, sekaligus agar dilakukan tindakan hukum kepada para pengurus yayasan dan pihak terkait.
Harapannya, terbongkarnya kasus kejahatan di yayasan ini akan menjadi petunjuk untuk terbongkarnya juga kasus pembunuhan almarhumahTuti dan Amalia.
Tujuan dari petisi ini adalah jangan sampai pernyataan Yoris di berbagai media menjadi pembenaran bagi orang lain untuk melakukan perbuatan yang sama, yang akan merugikan masyarakat dan negara.
Mungkin saja ada jauh lebih banyak lagi dana-dana hibah dan bantuan pemerintah yang dialihkan dan digunakan untuk kepentingan pribadi para saksi.
Karena kasus pembunuhan di Subang sudah terlalu lama tanpa kejelasan, Maka petisi ini kami tujukan langsung kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, Kapolri, Jaksa Agung Republik Indonesia, dan Kepala Kejaksaaan Tinggi Jawa Barat.
Simak petisi selengkapnya di sini https://www.change.org
Baca juga: Fakta Lain Kesaksian Danu saat Masuk ke TKP, Ternyata Lihat Barang Mencurigakan, Terkait Yayasan?
Sisi Lain Kasus Subang Terkait Yayasan
Sebagaimana diketahui, Yayasan Bina Prestasi Nasional Subang menjadi sorotan setelah tragedi perampasan nyawa dua korban, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Hal ini lantaran, dua korban merupakan pengurus dari yayasan tersebut yakni Tuti sebagai bendaraha dan Amalia sebagai sekretaris.
Sementara itu dua saksi lainnya yakni Yosef (suami sekaligus ayah korban) sebagai pembina dan Yoris (anak tertua korban) sebagai ketua pengurus.
Sejak awal kasus Subang mencuat, tak jarang sejumlah saksi membongkar kejanggalan hingga mengarah pada motif tertentu.
Dalam perjalanan kasus tersebut terungkap fakta sisi lain terkait motif perampasan nyawa tersebut, antara lain, sosial, asmara dan harta.
Namun, satu dari tiga motif yang disoroti dugaan kisruh yayasan yang terkait dengan korban.
Dalam hal ini, perkara tersebut pun tak luput dari para saksi yang terkait.
Mereka adalah Yosef, Yoris, Mimin Mintarsih (istri muda Yosef), termasuk dua korban, Tuti dan Amalia.