Survei Pilpres 2024, Elektablitas Ridwan Kamil di Jabar Ungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan

Elektabilitas Ridwan Kamil di Jabar mengungguli Prabowo Subianto terkait Pilpres 2024 berdasarkan survei Indonesian Political Research Consultant

Foto Biro Adpim Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menyerahkan uang hasil penjualan lukisan milik penjual lukisan di Jl. Braga, Kota Bandung, yang ia bantu penjualannya lewat NFT (Non-Fungible Tokens) Opensea, Selasa (25/1/2022). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Elektabilitas Ridwan Kamil di Jabar mengungguli Prabowo Subianto terkait Pilpres 2024

Hasil survei dari  itu didapat dalam simulasi terbuka terkait kandidat calon presiden pada Pemilu 2024.

"Diketahui hasil bahwa 9,2 persen responden memilih Ridwan Kamil, disusul oleh Prabowo Subianto di urutan kedua dengan dipilih 8,9 persen responden. Memang beda tipis sekali," kata Direktur Eksekutif IPRC Firman Manan dalam pemaparan hasil survei Kontestasi Politik 2024, di Kota Bandung, Senin (31/1).

Hanya saja, dalam survei itu, dia menyebut bahwa raihan persentase elektabilitas Ridwan Kamil itu masih rapuh karena angka tersebut didapat dari daftar nama Ridwan Kamil sebagai satu-satunya warga Jabar di Pilpres 2024.

Baca juga: Ridwan Kamil Belum Didukung Penuh Warga Jabar di Pilpres 2024 Meski Ungguli Prabowo Subianto

Dalam konteks Pilpres 2024, sosok Ridwan Kamil memang mendapatkan dukungan terbanyak dari warga Jawa Barat, tetapi belum maksimal atau signifikan.

"Apalagi kalau kita kaitkan dengan hasil survei di sini yang menyatakan 68 persen rakyat Jabar itu setuju capres atau cawapres dari Jawa Barat," katanya.

Namun ketika dikonfirmasi kepada responden pada pertanyaan siapa sosok capres atau cawapres yang akan dipilih dan satu-satunya orang Jabar dalam daftar pertanyaan survei, hanya ada nama Ridwan Kamil.

"Dan hasilnya ternyata yang tertinggi hanya 23 persen. Ini menunjukkan bahwa masih sangat belum optimal," kata dia.

Baca juga: Survei Pilgub Jabar, Elektabilitas Dedi Mulyadi Ungguli Uu Ruzhanul Ulum, Aa Gym dan Bima Arya

Menurut dia, temuan tersebut bisa disebabkan sejumlah faktor seperti karakter warga Jabar yang memberikan atau menentukan pilihan untuk capresnya di akhir waktu Pemilu.

"Juga orang belum terlalu yakin kalau Kang Emil akan maju di Pilpres, itu karena kendaraan politiknya belum ada. Dan bahkan sekarang ada isu akan maju jadi Kepala Otoritas IKN. Hal ini membuat publik bingung," kata dia.

Lebih lanjut Firman mengatakan apabila Pilpres 2024 dilaksanakan saat ini, maka Ridwan Kamil berada di posisi pertama pilihan warga Jawa Barat.

"Adapun tingkat elektabilitas sebesar 9,2 persen hingga 23,3 persen. Jadi tergantung simulasi pilihan. Prabowo Subianto berada di posisi kedua, diikuti oleh Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Urutan ini konsisten dalam semua simulasi pilihan," kata dia.

Menurut dia, walaupun berada pada peringkat pertama, Ridwan Kamil tidak unggul secara signifikan dibandingkan capres lain.

Selisih dengan Prabowo Subianto antara 0,9 persen sampai 4,7 persen dalam semua simulasi pilihan. Padahal tingkat kedikenalan dan kedisukaan Ridwan Kamil sudah sangat tinggi apabila dibandingkan capres lainnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved