Kecelakaan Maut di Ciamis

5 Korban Kecelakaan Maut di Panjalu Dirawat di RS Jasa Kartini Tasik, Sebagian Besar Cedera Kepala

Seluruh korban, lanjutnya, rata-rata mengalami cedera utama di bagian kepala. Ditambah dengan luka lain seperti tulang patah dan retak.

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Firman Suryaman
Wakil Direktur Pelayanan RS Jasa Kartini, dr Fa'idh Husnan 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Kondisi lima korban kecelakaan maut kijang masuk jurang di Panjalu, Kabupaten Ciamis, yang dirawat di RS Jasa Kartini, Kota Tasikmalaya, terus membaik.

Data dari RS Jasa Kartini, Senin (31/1/2022) menyebutkan, kelima korban masing-masing Imas Hendariah (53), Ai Gantini (40), M Syahida (12), Nanda Nur Abidah (7) dan Andi Kamulan (39).

Wakil Direktur Pelayanan RS Jasa Kartini, dr Fa'idh Husnan, mengungkapkan, kelima korban saat masuk ruang IGD, Kamis (30/1) sekitar pukul 12.30, mengalami luka berat dan ringan.

Baca juga: Ngeri, Kondisi Korban Kecelakaan Maut di Panjalu saat Dievakuasi Warga, Menumpuk di Kabin Sopir

"Dari hasil pemeriksaan medis, satu orang yakni Ibu Imas harus menjalani perawatan di ruang ICU. Sedangkan empat korban lainnya termasuk yang hamil dirawat di ruang rawat inap biasa," kata Fa'idh.

Seluruh korban, lanjutnya, rata-rata mengalami cedera utama di bagian kepala. Ditambah dengan luka lain seperti tulang patah dan retak.

"Setelah menjalani perawatan satu hari, alhamdulillah kondisi mereka membaik, termasuk yang dirawat di ruang ICU," ujar Fa'idh.

Saat masuk ruang IGD, kondisi Imas kritis dan langsung menjalani perawatan intensif di ruang ICU.

"Masa kritis dari Ibu Imas sudah terlewati. Mudah-mudahan tidak ada hal secara mendadak berubah," kata Fa'idh.

Baca juga: Ngeri, Kondisi Korban Kecelakaan Maut di Panjalu saat Dievakuasi Warga, Menumpuk di Kabin Sopir

Kondisi korban saat ditemukan

Saat mobil kijang E 1737 KT yang membawa rombongan keluarga terperosok terbang masuk jurang sedalam 20 meter di Simpar Atas sisi jalan raya Sukamantri-Panjalu, Minggu (30/1) pukul 09.00 siang kondisi mobil penuh penumpang.

Ketika mobil terdampar di dasar jurang,  sisi kebun milik Cidin (50) di dasar jurang tebing jalan tersebut, bagian mobil yang pertama membentur tanah adalah bodi bagian kanan.

Kondisi mobil seperti oleng, bagian pintu dekat sopir menghimpit tanah. Dua roda mencuat ke atas.

“Kami warga langsung berdatangan ke lokasi mobil yang sudah terdampar di sisi kebun hanya sekitar 20 meter dari halaman rumah saya. Kondisinya mengerikan, seluruh penumpang menumpuk di kabin depan mobil, kabin sopir ,” ujar Cidin (50) warga Simpar Atas Rt 68 RW 23 Dusun Simpar Panjalu kepada Tribun Minggu (30/1).

Menurut Cidin, hampir seluruh penumpang menumpuk di bagian kabin depan. Tidak ada yang terjepit kabin, Cuma penumpukan di kabin depan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved