Preman Pensiun

Penyebab Kang Komar Tak Main Preman Pensiun Lagi, Begini Hubungan Mat Drajat dengan Artis PP Lain

Mat Drajat alias Kang Komar sempat menceritakan kenapa tidak main lagi di sinetron Preman Pensiun

Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Instagram/kangkomar_real
Mat Drajat pemeran Kang Komar menceritakan kenapa tidak main Preman Pensiun lagi. 

"Ini jangan dicontoh. (Sejak SD saya) sudah kenal minuman. Waktu itu ketika punya uang banyak jadi malas sekolah. Lebih mending nongkrong," ujarnya dikutip TribunJabar.id dari video Okay Bos di kanal YouTube Trans 7 Official, Rabu (10/6/2020).

Saat masuk bangku SMP, kehidupan Mat Drajat semakin tak karuan.

Dia mulai senang nongkrong di mana-mana.

Kendati demikian, dia tak sampai tak meneruskan sekolahnya.

Singkat cerita, Mat Drajat pun lanjut ke jenjang SMA.

"Dari situ tetap dilanjutkan, Sampai SMA, (saya) nyari (sekolah) yang gondrong boleh," ujarnya.

Mulai sejak itu, kehidupan Mat Drajat lebih banyak dijalani di jalanan.

Sampai suatu ketika, dia ditunjuk untuk menjadi sebuah ketua organisasi.

"Saya ngolah ada parkiran, ada PKL, ada apa saja saya olah. Bagaimana saja SDM saya karyakan," kata pemeran Kang Komar.

Selama hidup di jalanan, Mat Drajat pun mengakui dia sudah tiga kali buron karena kasus di jalanan.

Saat SMP, dia pernah buron dan harus kabur ke Sukabumi.

Kemudian, berapa tahun kemudian dia kembali buron dan pergi ke Leuwiliang.

"(Setelah itu) saya buron lagi di Bandung. Sampai dua tahunan. Akhirnya saya punya istri orang Bandung," ujarnya.

Di Bandung, dia bekerja menjadi pengemudi yang mengantarkan karyawan pabrik.

Mat Drajat pun mendapatkan jodoh orang Bandung.

Semenjak menikah, kehidupan Mat Drajat mulai berubah.

Dia dan istrinya memutuskan untuk pindah ke Depok.

Namun, saat di Depok, Mat Drajat justru sempat kebingungan bagaimana menafkahi anak dan istrinya.

Dia tak mau memberikan uang hasil bekerja di jalanan kepada keluarga kecilnya.

"Kalau dari jalanan memang iya duitnya ada, tapi apa iya saya kasihin uang ini untuk anak istri? Akhirnya dalam dua tahun saya stuck. Artinya tidak melakukan apa-apa," ujarnya.

Lambat laun, Mat Drajat mulai malu lantaran istrinya sudah mau bergerak lebih dulu.

Hingga akhirnya, dia kembali ke kampus Politeknik UI.

Ternyata, sekitar tahun 1979 dulu, ayah dan ibu Mat Drajat sudah berjualan di kantin di kampus tersebut.

Dari sejak peletakan batu pertama kampus itu, ayah Mat Drajat bahkan sudah menjadi kepala keamanannya.

"Nah itu kembali lagi ke kampus Politeknik UI. Kebetulan bapak sama ibu buat kantin di sana. Akhirnya mereka bisa berjualan sampai ke anaknya sekarang masih berjualan," ujarnya.

Selama berada di kantin itulah Mat Drajat sering berkumpul dengan mahasiswa.

Sampai-sampai, Mat Drajat sudah dianggap dosen oleh mahasiswa-mahasiswa tersebut.

Pemeran Kang Komar itu kerap membahas banyak hal dengan mahasiswa-mahasiswa itu, termasuk soal sepakbola.

"Sampai saya main bola berhenti, akhirnya saya manajerin mereka untuk main bola," ujarnya.

Mat Drajat mengatakan, mungkin dari situlah banyak orang salah kaprah sampai dirinya disebut sebagai lulusan S1 Teknik Sipil.

Padahal, dia hanya anak kepala keamanan di kampus tersebut.

"Bapak (saya) tentara. Waktu itu peletakkan kampus pertama Politeknik UI, bapak kepala keamanannya. Jadi dari masa pembangunan sampai masa kuliah, sampai bikin kantin, orang tua saya di sana dari tahun 79," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved