Preman Pensiun

Penyebab Kang Komar Tak Main Preman Pensiun Lagi, Begini Hubungan Mat Drajat dengan Artis PP Lain

Mat Drajat alias Kang Komar sempat menceritakan kenapa tidak main lagi di sinetron Preman Pensiun

Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Instagram/kangkomar_real
Mat Drajat pemeran Kang Komar menceritakan kenapa tidak main Preman Pensiun lagi. 

"Ya mudah-mudahan ini hanya kamuflase, bukan artinya jauh dari persaudaraan jauh dari rezeki, paling tidak dengan tidak ada komunikasi kita teap diberikan kesehatan rezeki," katanya.

Jawaban pemeran Kang Komar ini langsung ditanggapi ayah Putri Delina. Sule menyadari, sebenarnya ada keinginan dari Kang Komar untuk tetap berkomunikasi intens dengan artis PP lain.

Kemudian, ia menanyakan apakah ada upaya dari Mat Drajat untuk menjalin komunikasi terlebih dahulu

"Jadi Kang Komar pengen, tapi apakah berusaha untuk menjalin silaturahmi, chat," tanya Sule.

Mat Drajat merasa, hubungannya di media sosial kini sudah jauh. Menurutnya, silaturahmi itu bukan sekarang via chat, tapi setidaknya bisa bertemu dan bercanda bareng.

Namun, ia tidak memungkiri, hingga kini masih tetap menjalin komunikasi dengan beberapa artis Preman Pensiun, meskipun tidak semuanya.

"Kalau di sosmed sudah jauh. Jadi enggak perlu diutarakan hal-halnya. Paling tidak mawas diri, bukan pilih-pilih tapi cenderung sehatnya bersilturahmi itu paling tidak bercanda bareng, ngopi dan ketawa bareng. Ada beberapa yang tetap komunikasi," katanya.

Cerita Masa Lalu Kang Komar

Dalam tayangan Okay Bos Agustus 2019, Mat Drajat sempat menjadi bintang tamu.

Pada cara tersebut, dia bahkan bercerita mengenai kisah masa lalunya yang penuh perjuangan dan dapat dijadikan pelajaran penting.

Awalnya, Raffi Ahmad selaku pembawa acara bertanya apakah benar Mat Drajat merupakan lulusan S1 Teknik Sipil.

Pemeran Kang Komar itu kemudian mencoba meluruskan.

Mat Drajat mengenang perjalanan hidupnya, dari mulai sekolah sampai dikira sebagai lulusan S1 Teknik Sipil.

Rupanya, dari sejak duduk di bangku SD, dia sudah bergaul dengan banyak kalangan di jalanan, mulai dari kondektur, sopir, dan lain-lain.

Bahkan, sudah sejak SD dia mengenal yang namanya minuman keras.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved