24 Residivis Turut Diamankan dari Massa GMBI yang Rusuh dalam Unjuk Rasa di Polda Jabar
Sebanyak 16 orang anggota Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) ternyata positif mengonsumsi narkoba.
Ia menyebut bahwa unjuk rasa itu terkait mempertanyakan Polda Jabar atas penanganan kasus pengeroyokan anggota GMBI Karawang hingga meninggal pada November 2021.
Baca juga: DUDUK Perkara Massa GMBI Unjukrasa di Mapolda Jabar Sampai Jalan Soekarno-Hatta Ditutup
Unjuk rasa tersebut digelar sejak siang. Massa yang banyak sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Soekarno-Hatta macet.
Pengalihan jalan dilakukan dari arah Kota Bandung menuju Cileunyi maupun sebaliknya.
Kata dia, di awal unjuk rasa berjalan tertib.
Bahkan beberapa perwakilan GMBI diterima baik oleh jajaran kepolisian untuk audiensi.
Namun ribuan massa di luar tidak dapat terkontrol dan mendesak masuk ke halaman Mapolda Jabar, sehingga beberapa pagar dan bangunan rusak terinjak oleh massa.
Kata dia, massa yang tersulut emosi sebagai bentuk simpati ada rekannya yang meninggal dikeroyok.
"Keributan di Mapolda Jabar itu merupakan aksi spontanitas dari massa yang emosi karena proses hukum terkesan lambat," tambah Fauzan.
Baca juga: Polda Jabar Buru Anggota Ormas GMBI yang Menaiki Patung Maung Lodaya saat Unjuk Rasa
"Kami berharap proses hukum tragedi Karawang dapat diselesaikan secepatnya dan seadil-adilnya, agar tidak terjadi lagi keributan-keributan lain," katanya.
Massa yang rusuh kemudian diamankan polisi.
Dari informasi yang dihimpun TribunJabar.id, anggota ormas GMBI yang berunjuk rasa ini sempat melakukan pelemparan serta perusakan fasilitas di lingkungan Mapolda Jabar.
Tak hanya itu, anggota Ormas GMBI juga sempat melakukan pembakaran hingga penutupan Jalan Soekarno-Hatta.
Bahkan, ada yang nekat menaiki patung Maung Lodaya yang ada di halaman depan Mapolda Jabar. Polisi kemudian bertindak tegas terhadap mereka.
Menurut pantauan Tribun, ratusan anggota Ormas GMBI ini dikumpulkan di halaman Mapolda Jabar untuk dilakukan pendataan dan tes urine.

Ormas GMBI melakukan unjuk rasa ke Polda Jabar menuntut pengusutan kasus kekerasan terhadap salah satu anggota GMBI di Kabupaten Karawang beberapa waktu lalu, yang menjadi korban saat aksi damai di salah satu perusahaan.