Lara Reni, Berharap Suami Lebih Sayang, Hantaman si Melon yang Dia Dapat, Gara-gara Hal Ini

Raut wajah Reni (35) tampak sendu. Dia meringis menahan rasa sakit di pundaknya akibat hantaman tabung gas 3 kilogram oleh suaminya.

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Giri
Dok Polsek Mangkubumi
Reni, istri yang dipukul oleh suaminya menggunakan tabung elpiji di Tasikmalaya. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Raut wajah Reni (35) tampak sendu. Dia meringis menahan rasa sakit di pundaknya akibat hantaman tabung gas 3 kilogram oleh suaminya sendiri, Mat (52).

Mat menghantamkan tabung gas itu hingga dua kali.

Sakit di pundaknya harus ditambah rasa sakit hatinya karena tak menyangka mendapat perlakukan kasar dari sang suami.

"Pundak ini masih sakit. Sama sakitnya dengan hati ini," kata Reni di sela pemeriksaan oleh petugas Polsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota, Minggu (16/1/2022) sore.

Reni mengaku sudah berumah tangga bersama Mat sekitar 10 tahun.

Namun, belakangan, menurutnya, suaminya itu gampang marah.

Lama-lama Reni pun mulai muak melihat tingkah suaminya seperti itu.

Padahal ia mengharapkan kasih sayang lebih dari suami yang terpaut usia 17 tahun itu.

"Karena sudah tak kuat lagi, saya kemudian meminta cerai secara baik-baik. Malah ia tambah marah," kata Reni kepada petugas.

Puncaknya terjadi Minggu (16/1).

Baca juga: Pedagang Ini Bagikan Barang Jualannya Secara Gratis Setelah Dapatkan Ini dari Presiden Joko Widodo 

Saat Reni kembali mengutarakan keinginannya bercerai, Mat marah dan memukulkan si melon ke pundak Reni.

Hingga Senin (17/1), pihak polsek masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.

Mat belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Masih dalam pendalaman. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada titik terang dengan menetapkan seseorang jadi tersangka," ujar Kaposlek Mangkubumi,  Iptu Hartono. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved