Pria yang Bakar SMPN 1 Cikelet Terekam CCTV, Beraksi Saat Guru Salat Jumat, Ini Penjelasan Kepsek
Pria bertopi yang membakar SMPN 1 Cikelet beraksi saat guru sedang salat Jumat.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pelaku pembakaran SMPN 1 Cikelet Garut tertangkap kamera CCTV (Closed Circuit Television) saat memasuki area sekolah.
Dari rekaman CCTV tersebut terlihat pelaku tengah membuka gerbang sekolah kemudian berhasil masuk.
Pelaku diketahui merupakan seorang laki-laki, memakai topi dan masker saat menjalankan aksinya.
Kepala Sekolah SMPN 1 Cikelet Yusep Suhendi mengatakan pelaku memasuki sekolah saat staf TU dan guru yang biasa berjaga di sekolah sedang melaksanakan salat Jumat.
"Jadi kejadiannya bukan jam dua ya, tapi pas saat guru dan staf sekolah sedang melaksanakan salat Jumat, sekolah kosong gerbang pun ditutup," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id melalui sambungan telepon, Sabtu (15/1/2022).
Yusep menuturkan kejadian pembakaran sekolah yang dilakukan oleh orang tidak dikenal itu terjadi tanpa ada permasalahan sebelumnya.
Ia sudah melakukan rapat bersama guru dan menghubungi orang tua murid terkait pembakaran yang hampir menghanguskan dua ruangan itu.
"Perlu kami tegaskan ya, kejadian ini tidak diikuti oleh permasalahan apapun, kami pun sudah rapat dan sudah menghubungi para orang tua, hasilnya tidak ada permasalahan apapun yang bersangkutan dengan sekolah atau pun dengan guru," ungkapnya.
Menurutnya saat ini polisi tengah menyelidiki kejadian tersebut.
Ia berharap dengan adanya bukti CCTV, pelaku bisa segera ditangkap.
Dari hasil olah TKP ditemukan sisa-sisa kertas yang dibakar di seluruh ruangan kelas, kertas tersebut disimpan di sela-sela pintu ruangan.
Hanya dua ruangan yang pintunya terbakar, pintu ruangan tersebut terbuat dari bahan triplek sehingga mudah terbakar yang kemudian api menyebar ke dalam ruangan.
Api menghanguskan pintu ruangan, satu unit komputer, dan berkas ujian yang sudah dipakai.
"Beruntung keburu ketahuan warga, kemudian bisa segera dipadamkan," ucapnya.
Yusep menjelaskan pada saat kejadian, kegiatan belajar mengajar di sekolahnya belum dilaksanakan dan baru akan dilaksanakan pada Senin minggu depan.
"Kemarin siswa hanya absensi saja, kegiatan belajar dan mengajar hanya baru akan dilaksanakan pada Senin besok," ucapnya.
Baca juga: Gedung SMPN 1 Cikelet Dibakar tapi Gagal, Yang Terbakar Baru Pintu Ruangan