Bocah Dirantai di Sumedang
Bupati Sumedang Ungkap Sosok yang Menyekap Anak 5 Tahun, Ibunya Sudah Tiada, Ayahnya di Luar Kota
Kabar seorang anak berusia 5 tahun disekap di Sumedang sampai ke Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Di Sumedang, angka kekerasan terhadap anak menampakkan grafik naik menurut data P2TP2A.
Bupati mengatakan hal itu menjadi pekerjaan yang terus diupayakan untuk tidak ada lagi kekerasan.
"Dengan polisi dengan P2TP2A kami sudah rapatkan untuk mencegah hal ini terulang. Intinya, orang dewasa perlu terus disadarkan," ujar Dony.
Baca juga: Medina Zein Juga Ingin Marisya Icha Jadi Tersangka, Laporkan Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
Penyadaran orang dewasa agar tidak melakukan kekerasan kepada anak itu bisa dilakuka dengan cara mengembalikan kesadaran mereka kepada nilai-nilai di dalam agama.
Jika agamanya kuat, kata Dony, lambat laun kekerasan pun akan dijauhi oleh orang-orang dewasa.
"Kembali kepada agama yang kuat. Iman dan takwa kuatkan, lakukan terus nilai-nilai kebaikan," kata Dony.
Penguatan itu bukan hanya ditempuh melalui penyuluhan materi-materi keluarga, namun juga Pemerintah Kabupaten Sumedang telah mencetak buku-buku penguatan iman dan takwa itu.
"Kemudian setelah penguatan, adalah pengawasan. Pengawasan kita harus kuat juga agar jika ada kasus muncul, segera bisa ditangani," ucapnya. (*)