Update Kasus Subang
Sisi Lain Kasus Subang 4 Bulan Tak Terungkap, Saksi ini Sampai Lepaskan Pekerjaan, Begini Nasibnya
Di sisi lain kasus Subang lama tak terungkap, salah satu saksi pekerjaannya tergantung-gantung sampai putuskan keluar, dapat pekerjaan baru
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) belum kunjung selesai.
Terhitung sejak penemuan mayat kedua korban itu di dalam bagasi mobil Alphard (18/8/2021), hampir lima bulan kasus Subang tersebut belum terungkap.
Di sisi lain, sejak kasus Subang berlangsung dari 69 saksi, satu di antaranya bernasib tak beruntung.
Ia harus menghadapi nasib tergantung-gantung hingga tak lagi memiliki pekerjaan.
Baca juga: Sketsa Pelaku Kasus Subang Disambut Baik Saksi Kunci Ini, Patahkan Tuduhan Keterlibatannya
Dia adalah Muhamad Ramdanu (21) alias Danu, satu di antara saksi kasus Subang.
Sejak penemuan mayat di Subang, Danu yang merupakan keponakan dari korban Tuti terseret menjadi saksi.
Diketahui sebelumnya, sehari-hari ia bekerja sebagai staf yayasan yang dikelola Yoris dan milik Yosef.
Sehari-hari, Danu pun diketahui menjadi orang yang membantu kedua korban mengurus yayasan.
Kini, setelah dua orang yang berjasanya tiada, ternyata mata pencaharian Danu pun ikut hilang.
Hal ini lantaran nasib yayasan yang dikelola Yoris pun sementara belum berjalan seperti normal.
Kini, nasib Danu pun ikut tergantung-gantung, terlebih sejak dirinya pecah kongsi dengan Yoris.
Meski hubungannya dengan Yoris tetap baik-baik saja, akhirnya Danu pun memilih jalannya sendiri.
Karena nasibnya yang hilang pekerjaan di yayasan, Danu memutuskan keluar dari pekerjaan.
Tekad Danu keluar dari yayasan tersebut ternyata sudah bulat.
Hal ini dinyatakan Danu sendiri dalam wawancara dikutip Tribunjabar.id dari Kanal Youtube Yahya Mohammed, Senin (3/1/2022).
Setelah kasus Subang selesai, Danu bertekad memilih jalan keluar dari yayasan.
“Kalau dari yayasan sudah tidak pengen ke yayasan lagi sebetulnya, sudah bulat,” ujar Danu.
Saat ditanya alasannya, Danu mengaku dirinya ingin mencari pengalaman baru.
Tekad Danu sudah bulan terlebih kini ia mengaku mendapat tawaran pekerjaan dari tim kuasa hukumnya.
Selain mendapat pendampingan hukum secara percuma, ia tak menyangka dirinya pun mendapat pekerjaan.
Danu mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada kuasa hukumnya, Achmad Taufan.
“Alhamdulillah senang sekali, Pak Taufan sudah mendampingi Danu dan benar-benar sudah dianggap sebagai keluarga sendiri,” ujar Danu.

Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG, Pengacara Yosef Yakin Pelaku di Antara Saksi: yang Beri Keterangan Berubah-ubah
Di kesempatan lain, keputusan Danu keluar dari yayasan itu ditanggapi kuasa hukumnya, Achmad Taufan.
Rupanya kuasa hukum Danu tersebut telah menyiapkan pekerjaan untuk kliennya itu setelah kasus Subang selesai.
Tak tanggung-tanggung, Taufan bahkan menyatakan agar Danu tak lagi terbebani soal nasibnya di yayasan.
Taufan mendoakan agar pemuda 21 itu bisa lebih sukses.
“Insya Allah Danu ke depan harus tambah sukses,”
“Enggak usah kamu berpikir untuk kerja di yayasan lagi,”
“Kamu harus maju, kamu harus berdiri sendiri,”
“Kamu harus punya duniamu sendiri untuk ke depan lebih maju dan lebih sukses lagi,” ujar Achmad Taufan kepada Danu.
Harapan Danu setelah Kasus Subang Selesai
Sosok Muhamad Ramdanu alisa Danu (21) tak asing di telinga publik yang mengawal kasus Subang.
Ia adalah satu di antara saksi dalam kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Danu yang juga merupakan keponakan korban Tuti termasuk dalam saksi yang disorot.
Beberapa kali ia mengungkapkan pengakuan kontroversi atas kesaksiannya dalam kasus Subang.
Mulai dari pengakuannya yang diminta Yosef datang ke rumah TKP di hari kejadian penemuan mayat, hingga diminta oknum banpol.
Baca juga: Update Kasus Subang, Kuasa Hukum Yoris dan Danu Blak-blakan Siapkan Rancangan Jika Terjadi Sesuatu?
Tak hanya itu, pada penyelidikan awal Danu juga sempat dicurigai lantaran adanya jejaknya di TKP, satu di antaranya yaitu puntung rokok.
Kendati begitu, Danu telah memberikan keteranganya kepada penyidik.
Meski sempat dicurigai, tak sedikit publik yang simpati kepada saksi berusia 21 itu.
Hal ini lantaran diketahui, Danu termasuk orang terdekat kedua korban.
Terlebih Danu pun adalah staf yayasan yang dikelola Yoris serta kedua korban.
Sehari-hari Danu membantu pekerjaan dan keperluan yang dibutuh Tuti maupun Amalia.
Bahkan sehari sebelum kejadian Tuti dan Amalia ditemukan tewas dalam bagasi mobil, Danu masih datang ke rumah TKP.
Dari keterangannya, ia mengaku sempat diminta Yoris untuk meminta uang kepada Amalia guna membeli alat keperluan yayasan.
Kini, setelah adanya tragedi perampasan nyawa yang menimpa Tuti dan Amalia, ternyata membuat Danu trauma.
Selama lima bulan menjadi saksi, Danu mengungkap rencana ke depan setelah kasus Subang terungkap ia mengungkap ingin fokus mengejar cita-citanya.
Lantas, apakah Danu tidak akan bekerja sebagai staf yayasan ?
Hal ini disampaikan Danu saat berbicang dengan Fredy Sudaryanto di kanal Youtubenya.
Dalam perbincangan tersebut awalnya Danu ditanya soal hobi yang dimilikinya.
Pemuda kelahiran 22 Januari 2001 itu menjawab dirinya memiliki hobi di bidang olahraga.
Kerabat dari Yoris itu pun menuturkan hobi yang dimaksud di antaranya bulutangkis dan sepakbola.
Selain bidang olahraga, ternyata Danu juga mengungkapkan hobinya yang suka masak.
Mendengar hal itu, Youtuber Fredy Sudaryanto itu pun tampak terkejut.

Baca juga: Danu & Yoris Pernah Dicurigai Jadi Pelaku Kasus Subang, Sudah Sumpah? Sosok ini Ungkap Kesaksiannya
Apa yang disukai Danu dari memasak atau menu favorit apa yang ia pasak.
Danu menjelaskan ia sering membuat nasi goreng hingga lauk pauk lainnya.
Setelah membahas hobi, Danu ditanya terkait harapan dan cita-citanya atau rencana di masa depan setelah kasus Subang terungkap.
“Ada enggak harapan atau cita-cita impian ke depannya pengen jadi apa?,” tanya Fredy.
Lalu, Danu mengungkapkan bahwa ada harapan yang ingin ia wujudkan.
Danu mengatakan dirinya memiliki cita-cita ingin membuka usaha suatu hari nanti.
“Iya ada sih, harapannya pengen buka usaha aja,” ujar Danu.
Ia pun mengungkapkan alasan ingin membuka usaha sendiri karena dirinya ingin mandiri.
Danu juga menyinggung jika dirinya bekerja di suatu perusahaan ia merasa terkekang.