Dipicu Pandemi, Kasus Narkoba di Bandung Barat dan Cimahi Meningkat Selama Tahun 2021

"Penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Cimahi pada tahun 2021 ada peningkatan 2 sampai 3 persen dibandingkan dengan tahun 2020,"

shutterstock
Ilustrasi penyalahgunaan narkoba 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT- Kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kota Cimahi selama 2021 mengalami peningkatan jika dibandingkan sepanjang 2020.

Dari data Satresnarkoba Polres Cimahi, pada 2020 ada 127 kasus, 146 tersangka, dan barang bukti 776,464 gram sabu, 17,926 gram ganja, 34 pohon ganja, 12,373 gram tembakau sintetis, dan 18.370 butir obat terlarang.

Sepanjang 2021, tercatat ada 136 kasus, 147 tersangka, dan barang bukti 889,46 gram sabu, 332,70 gram ganja, 151,971 gram tembakau sintetis, serta 74.372 obat-obatan terlarang.

"Penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Cimahi pada tahun 2021 ada peningkatan 2 sampai 3 persen dibandingkan dengan tahun 2020," ujar Kasatnarkoba Polres Cimahi, AKP Nasruddin, di Mapolres Cimahi, Jumat (31/12/2021).

Menurutnya, faktor yang menyebabkan penyalahgunaan narkoba tersebut meningkat, karena adanya pandemi Covid-19, sehingga banyak orang yang merasa jenuh hingga akhirnya coba-coba memakai narkoba.

Baca juga: Polres Cimahi Ungkap Kasus Dodol Ganja, Peredaran Narkoba Modus Baru, Satu Warga KBB Ditangkap

"Kemudian kalau pengedar karena teriming-imingi dengan modal yang kecil, tetapi penghasilan besar sehingga mereka berupaya membentuk jaringan kecil," katanya.

Hal tersebut, kata Nasrudin, memang terbukti karena dari ratusan tersangka yang sudah diamankan, kebanyakan wajah baru, terutama untuk pengguna narkoba.

"Dalam melakukan tindakan kami tidak memberikan ampun. Kalau cukup bukti, langsung diproses dan langsung dilakukan penahanan sesuai undang-undang," ucap Nasrudin.

Selain melakukan penindakan, polisi juga akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menekan kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba tersebut.

"Masyarakat juga harus berani untuk bisa melaporkan supaya ada kolaborasi antara kepolisian dengan masyarakat untuk memberantas kejahatan narkoba," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved