Bupati Cirebon Imron Rosyadi Lantik 135 Kuwu Hasil Pilwu Serentak 2021
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengatakan para kuwu harus bekerja keras untuk memajukan desa yang mereka pimpin melalui inovasi dan program unggulan
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, melantik 135 kuwu hasil Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak 2021, Jumat (31/12/2021).
Pelantikan yang berlangsung di The Radiant Hotel, Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon, itu tampak menerapkan protokol kesehatan ketat.
Selain itu, kegiatan tersebut juga terlihat dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Cirebon, Anggota Komisi XI DPR RI, Satori, dan lainnya.
Dalam sambutannya, Imron Rosyadi mengucapkan selamat kepada para kuwu atau kepala desa yang telah dilantik pada hari ini.
Bahkan, menurut dia, tanggung jawab besar sebagai pimpinan di pemerintah desa masing-masing telah menanti para kuwu tersebut.
"Mulai hari ini, Bapak dan Ibu semua sudah mengemban tugas dan kewajiban sebagai kuwu," ujar Imron Rosyadi di hadapan ratusan kuwu yang dilantik.
Baca juga: Jumlah Kecelakaan Turun, Kapolresta Cirebon Minta Masyarakat Lakukan Ini Saat Berkendaraan di Jalan
Ia mengatakan, mereka juga harus bekerja keras untuk memajukan desa yang mereka pimpin melalui inovasi dan program unggulannya.
Ia pun meminta para kuwu yang baru dilantik dapat merangkul dan bekerja sama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Sinergitas dengan BPD bertujuan untuk membahas dan menyepakati berbagai kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
"Termasuk kerja sama dengan lembaga kemasyarakatan lainnya sesuai tugas pokok dan fungsinya demi kemasalahatan masyarakat," kata Imron Rosyadi.
Imron menyampaikan, pemerintahan desa harus diselenggarakan secara bersih dan berwibawa yang ditopang dengan sumber daya manusia (SDM) andal.
Baca juga: Partisipasi Masyarakat Tinggi, Pemilihan Kuwu Jadi Perhatian Bupati Cirebon, Begini yang Dilakukan
Selain itu, para kuwu juga harus selalu mengedepankan peran masyarakat di seluruh aspek kehidupan, khususnya dalam setiap kebijakan yang diambil.
Imron Rosyadi mengakui butuh sikap bijaksana dan jiwa besar untuk menerima kepuntusan akhir dalam menampung kehendak rakyat yang beragam.
Selama ini, regulasi pemerintah desa pun terus mengalami perubahan yang positif sesuai landasan hukum operasional pemerintahan desa, dan jenis serta bentuk manajemennya.
