Berkah Petani Jagung Bandung di Akhir Tahun, Imbas Tradisi Santap Jagung Bakar Saat Malam Tahun Baru

Di akhir tahun ini Ocin memanen dua ton jagung yang laku dipesan oleh bandar dan warga.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Petani asal Desa Pakuhaji, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat memanen jagung beberapa waktu lalu. 

Kendati demikian, untuk harga jagung manis yang diterima pengepul, masih tetap beragam karena disesuaikan dengan jenisnya, yakni jagung manis sikada, laragon, eksotis, dan talenta.

"Kalau saya di sini tanam jagung manis jenis eksotis, kalau harga paling mahal jagung Paragon, biasanya sampai Rp 5 ribu per kilogram. Tapi kalau itu cukup sulit juga perawatannya," kata Ocin.

Meski hanya mendapat untung Rp 8 juta, Ocin sudah sangat bersyukur karena keputusan untuk menanam jagung pada tiga bulan yang lalu, bisa membuahkan hasil yang memuaskan.

"Alhamdulillah prediksinya tidak meleset, bisa dipanen menjelang malam Tahun Baru. Jagung ini sudah banyak yang memesan, baik bandar maupun warga," ujarnya.(hilman kamaludin)

Baca juga: Tradisi Menyantap Jagung Bakar Saat Malam Tahun Baru Jadi Berkah Bagi Petani di Bandung Barat

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved