Guru Rudapaksa Santriwati
Update Kasus Herry Wirawan, Bidan dan Istri Herry Akan Dihadirkan di Persidangan
Dari kelima saksi yang akan diperiksa, kata dia, beberapa diantaranya ada dari Bidan dan keluarga Herry sendiri.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
“Dia juga sumpah-sumpahan bahwa gak mungkin sama saya, masa saya kan guru, gak mungkin kan?,” ungkapnya memperagakan ucapan Herry Wirawan.
Ia mengaku saat itu dirinya tak berpikir santriwatinya tak haid karena hamil.
Terlebih, santriwati atau korban pertama Herry itu tak lain adalah sepupunya sendiri.
Dari sana istri Herry mengaku bingung bagaimana dirinya harus memberitahukan kepada orangtua dan kerabatnya.
Namun, lagi-lagi ia kembali dikelabui suaminya agar anak yang dikandung santriwatinya diurus secara bersama-sama dengan alasan karena kecelakaan.
Tak hanya itu, berbagai alibi Herry Wirawan agar kehamilan santrinya tak diketahui publik.
Istri Herry mengaku suaminya itu menyarankan agar anak yang dilahirkan santriwatinya kelak menjadi anak angkat.
Saat ditanya korban selanjutnya, istri Herry Wirawan itu mengaku dirinya tak sama sekali mengetahui.
Ia hanya mengurus sepupunya yang hamil tersebut. Namun ia baru tahu korban tersebut bukan sepupunya.
Sementara itu, baru diketahui saat penangkapan selain korban pertama ternyata masih ada santriwatinya yang lain juga hamil di tahun yang sama.
Sejak kejadian itu, istri Herry itu mengaku dirinya sempat mengalami depresi.
“Gimana perasaan saya selama satu bulan itu kayak orang stres, lihat kejadian ‘ini teh mimpi bukan kok bisa jadi gini,’” ujarnya.(*)