Anak Bandung Dibuang di Banyumas

Kopral AS, Salah Satu Pembuang Jasad Handi dan Salsabila, Dinas di Sini, Ini Nasib Masa Depannya

Satu di antara tiga oknum TNI yang diduga terlibat dalam kasus kematian Handi-Salsabila, merupakan seorang anggota Kodim 0716/Demak, Jawa Tengah.

Via Tribunnews
Pria berdandan rapi yang diduga pelaku tabrak lari dua sejoli di Nagreg adalah Kolonel P, Kopral Dua DA, dan Kopral Dua Ahmad. 

TRIBUNJABAR.ID, DEMAK –  Kasus kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, yang dua korbannya justru dibuang di Jawa Tengah, masih terus berlanjut.

Korban peristiwa tersebut, Handi Saputra (17) dan Salsabila (14), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sungai. Handi ditemukan di aliran Sungai Serayu, Banyumas, sementara Salsabila ditemukan di muara Sungai Serayu, Cilacap.

Para pelaku yang merupakan oknum anggota TNI kini menjadi sorotan.

Ketiga oknum anggota TNI tersebut adalah Kolonel P, Kopral AS, dan AD.

Satu di antara tiga oknum TNI yang diduga terlibat dalam kasus kematian Handi-Salsabila, merupakan seorang anggota Kodim 0716/Demak, Jawa Tengah.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Dandim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setyo Pratomo, ketika ditemui Tribunjateng.com.

“Betul, yang diduga terlibat dalam kecelakaan lalu lintas tersebut satu di antaranya warga Kabupaten Demak dan anggota Kodim 0716/Demak,” tuturnya, Sabtu (25/12/2021).

Anggota tersebut merupakan Kopral Dua AS, yang bertugas sebagai Babinsa di sebuah desa di Kabupaten Demak.

Terkait dugaan keterlibatan yang menimpa anggotanya tersebut, Letkol Czi Pribadi mengatakan bahwa Kopral Dua AS tengah menjalani penyidikan di Pomdam III/Siliwangi.

Baca juga: KASUS NAGREG, Kolonel Priyanto Minta Ini kepada Kedua Kopral yang Bersamanya, Semua Terancam Pecat

“Karena locus delicti atau lokasi kejadian berada di wilayah hukum Pomdam III/Siliwangi di Jawa Barat.

Terkait anggota Kodim 0716/Demak yang melakukan perjalanan di Nagreg, Kabupaten Bandung, akan kami jelaskan nanti,” imbuhnya.

Pemberitaan sebelumnya, mobil berpenumpang tiga orang menabrak motor yang dinaiki dua sejoli berboncengan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Dua korban yakni Handi Saputra (18) dan Salsabila (14), kemudian dibawa oleh penabrak di mobilnya.

Warga setempat dan keluarga mengira korban akan dibawa ke rumah sakit.

Alih-alih membawa keduanya ke rumah sakit, ketiga pria tersebut justru membuang tubuh Handi dan Salsabila di sebuah Sungai Serayu di Banyumas dan Cilacap Jawa Tengah.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved