6 Peristiwa Besar di Sumedang Tahun 2021, Banyak Tragedi Menelan Korban Jiwa, Ada yang Mengebohkan

Tahun 2021 banyak peristiwa tragedi yang menelan korban jiwa di Sumedang.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: taufik ismail
Kompas.com/Aam Aminullah
Jalur Cadas Pangeran, Sumedang tempat Yana pura-pura hilang. Kasus ini sempat membuat heboh di tahun 2021. 

Dari penggerebekan itu, polisi menemukan jutaan butir obat keras double L siap edar.

Selain menyita barang bukti obat keras, polisi pun menangkap satu orang pemilik rumah, dan menangkap dua orang karyawan.

4. Kecelakaan di Pengkolan Sanur, Tanjungsari

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Tanjungsari, tepatnya di pengkolan Sanur, Desa Cinanjung, Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021) pagi.

Empat orang meninggal dunia dan tiga orang luka-luka dalam kecelakaan ini.

Seluruh korban merupakan rombongan pengantar pengantin. 

Lokasi kecelakaan maut di tanjakan Sanur, Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021). 4 orang meninggal akibat kecelakaan maut ini
Lokasi kecelakaan maut di tanjakan Sanur, Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021). 4 orang meninggal akibat kecelakaan maut ini (kiki andriana/tribun jabar)

5. Yana Dilaporkan Hilang Secara Misterius di Kawasan Cadas Pangeran

Pria bernama Yana Supriatna (40), warga Desa Sukaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sempat membuat heboh publik karena dikabarkan hilang misterius di Jalan Bandung-Cirebon tepatnya di kawasan Cadas Pangeran pada Selasa (16/11/2021) malam.

Pria beranak satu itu ditemukan Kepolisian Resor Sumedang di sekitar pertigaan Jati Tujuh, Majalengka, setelah berkelana tak jelas di Cirebon.

Yana ditetapkan menjadi tersangka oleh polisi karena telah membuat kegaduhan di masyarakat.

Kendati resmi jadi tersangka, namun pihak kepolisian tak melakukan penahanan terhadap Yana. 

6. Unjuk Rasa Warga Tutup Proyek Tol Cisumdawu

Ratusan warga yang berasal dari tujuh desa di Kabupaten Sumedang, berunjuk rasa dan menutup akses lintasan jalan tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu), di Desa Ciherang, Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jumat (17/12/2021).

Ratusan massa yang berasal dari Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan; Desa Margamukti, Desa Sirnamulya, dan Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari, dan Desa Pamekaran, Kecamatan Rancakalong itu berunjuk rasa dengan membentang sejumlah spanduk berisi kekecewaan mereka terhadap Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Sumedang

Mereka kecewa dengan harga ganti untung lahan untuk Tol Cisumdawu.

Baca juga: Lalu Lintas Sumedang Ramai Lancar Saat Natal, Polisi Waspadai Arus Kendaraan Pada Malam Tahun Baru

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved