Guru Rudapaksa Santri

Saksi Korban Mengaku Dirudapaksa Lebih dari Sekali oleh Herry Wirawan, Ini Penyebab Tak Bisa Melapor

Saksi korban yang dihadirkan dalam persidangan kasus rudapaksa dengan terdakwa Herry Wirawan mengaku pernah dirudapaksa lebih dari satu kali.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Hermawan Aksan
kolase SHUTTERSTOCK/TribunJabar
Herry Wirawan, guru bejat yang rudapaksa santriwati 

Hal itu terungkap saat ia memeriksakan kandungannya yang ke-8 bulan ke bidan yang sama.

Dari sana, ia mengaku syok hingga sepanjang jalan menangis.

“Bidannya itu yang bilang, saya kan syok, “ ucapnya.

Ia juga mengaku perilaku suaminya sejak hamil pun sampai hamil besar tak diantar Herry Wirawan.

Setelah tahu, istri Herry Wirawan menemui suaminya untuk meminta penjelasan.

Ia mengaku ke hadapan suami menangis sejadi-jadinya karena mendapati sanstriwatinya hamil.

Namun, saat itu ia tak berpikir ataupun curiga orang yang menghamili santriwatinya itu adalah suaminya sendiri.

“(setelah bertemu) Saya digiring ke atas, saya nangis di sana, jejeritan, kenapa itu bisa hamil, jadi saya gak nuduh ke sana, soalnya da gak mungkin,” ujar istri Herry.

Istri Herry itu tak berprasangka sedikit pun kepada suaminya.

Namun, saat ia mempertanyakan hal tersebut, Herry beralasan hingga bersumpah bahwa ia tak patut dicurigai.

Herry meyakinkan istrinya itu bahwa ia bukan pelaku yang menghamili santriwatinya.

“Dia juga sumpah-sumpahan bahwa gak mungkin sama saya, masa saya kan guru, gak mungkin kan?” ungkapnya meniru ucapan Herry Wirawan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved