Herry Wirawan Pelaku Rudapaksa 13 Anak, Sosoknya Tertutup, Tidak Pernah Datang ketika Diundang Warga
Herry Wirawan, pelaku rudapaksa terhadap 13 anak merupakan orang tertutup di lingkungan Yayasan atau sekolah yang dikelolanya.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Perbuatan bejat Herry Wirawan diketahui dilakukan sejak 2016 dan terungkap di tahun 2021.
Apalagi ternyata istri Herry Wirawan juga mengelola yayasan.
Istri Herry Wirawan mengaku sudah lama muncul kecurigaan.
Namun sang suami bisa mengelabuinya. Ia baru sadar jika kecurigaannya benar dan terebukti saat Herry Wirawan ditangkap polisi.
Istri Herry Wirawan menceritakan awal mula kecurigaannya muncul.
Hal ini diungkapkan istri Herry Wirawan dalam wawancara yang dikutip Tribunjabar.id dari kanal Youtube, Saeful Zaman.
Istri guru ngaji itu mengaku semula curiga saat melihat korban pertama.
“Jadi saya juga agak mulai curiganya itu ada yang salah satu korban pertama,” ungkap istri Herry Wirawan.
Ia menceritakan santriwati korban pertama Herry Wirawan mengeluh tak haid.
Karena laporan tersebut, ia pun sempat menyarankan santriwatinya memeriksakannya ke bidan.
Ia bahkan menyarankan agar santriwatinya itu kembali ke Rumah Tahfidz Al Ikhlas yang dikelolanya.
Namun, ia melihat santriwatinya itu justru ketakutan hingga menangis.
Dari sana ia saat itu hanya menduga khawatir santriwatinya mengidap penyakit.
Santriwati tersebut kemudian diantar oleh orang kepercayaannya dirinya.
Ia mengaku setelah diantar ke bidan santriwatinya tersebut mengaku dalam kondisi baik-baik saja.