Anak Bandung Dibuang di Banyumas

Kasus Tabrak Lari Sadis terhadap Handi dan Salsabila di Nagreg, Kapolresta Bandung Meminta Doa

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, membenarkan penemuan mayat di Cilacap dan Banyumas adalah korban kecelakaan di Nagreg.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Hermawan Aksan
Istimewa/ Dok Facebook Salsabila
Salsabila Nadia Natasya (14), korban kecelakaan di Nagreg yang dibuang di Banyumas 

Sampai akhirnya, penemuan jasad keduanya baru diketahui sepekan kemudian oleh keluarga korban setelah polisi memberi kabar.

Seorang saksi berinisial SI mengungkapkan ciri-ciri penabrak Handi Harisaputra dan Salsabila di Nagreg pada Rabu (8/12/2021).

Menurutnya, mobil Isuzu Panther berwarna hitam berpelat B 3XXX-lah yang terlibat tabrakan dengan Handi Saputra dan Salsabila.

Ciri-ciri dari mobil hitam tersebut juga diungkapkan oleh saksi yang menyebutkan adanya tanda khusus.

"Pas saya menolong korban saya tidak melihat kondisi mobilnya, namun dalam video yang beredar terlihat ada tanda goresan di samping bumper kanan dan pintu samping depan," ujar SI (25) saat dihubungi TribunJabar.id, Senin (20/12/2021).

Tidak hanya goresan, ia juga menyebutkan mobil tersebut memiliki warna hitam di seluruh body-nya dengan kaca film berwarna gelap.

Setelah membawa kedua korban, mobil tersebut melaju ke arah Jawa Tengah.

Besar kemungkinan pengendara mobil tersebut langsung membawa korban ke Jawa Tengah dan membuangnya di Banyumas.

Hingga kini, ketiga sosok di dalam mobil tersebut masih menjadi misteri.

Pelaku yang bertubuh kekar dan berpakaian rapi itu masih buron sampai sekarang.

SI menjelaskan, posisi korban perempuan, yaitu Salsabila, berada di kolong belakang mobil, sementara Handi berada dekat ban depan.

Handi saat itu, menurutnya, masih terlihat bergerak, sementara Salsabila sama sekali tidak bergerak.

"Saya tidak tega melihat korban yang perempuan, sementara yang laki-laki terlihat bergerak," ucapnya.

Tiga orang tersebut, menurutnya, langsung keluar mobil dan menghampiri korban.

Dua orang mengevakuasi korban, kemudian satu orang lain hanya berdiri memberikan perintah agar korban segera dibawa ke rumah sakit.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved