Kabar Dukungan Gus Yahya di Muktamar NU, Ketua PWNU Jabar Belum Bisa Berkomentar: Nanti Saja

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menjelang Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 beredar kabar 10 PCNU di Jabar bulat memilih KH Yahya Cholil Staquf sebagai ketua PBNU untuk periode lima tahun mendatang.

Ketua PWNU Jabar Juhadi Muhammad belum bisa mengomentari kabar tersebut. Ia mengatakan akan melakukan sejumlah komunukasi lebih lanjut dengan PCNU di Jabar terlebih dulu terkait Muktamar NU tersebut.

"Udah lah, enggak usah anu," kata dia singkat saat dihubungi, Senin (20/12).

Ia pun hanya bisa mengiyakan bahwa ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kabar dukungan sejumlah PCNU kepada KH Yahya Cholil Staquf.

"Nanti saja. Ya nanti. Nanti aja ya. Setelah ini lah," katanya kembali irit bicara.

Baca juga: Muktamar 34 NU Siap Digelar, PWNU Jabar 100 Persen Dukung Kembali KH Said Aqil Siroj Jadi Ketum PBNU

Sebelumnya diberitakan, Jelang pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 di Lampung, sebanyak 10 PCNU dikabarkan bulat akan memilih KH Yahya Cholil Staquf sebagai ketua PBNU untuk periode lima tahun mendatang.

Kesepakatan mayoritas PCNU ini dihasilkan pada pertemuan yang digelar di Kota Bekasi, Minggu (19/12/2021).

Adapun PCNU yang telah final memberikan dukungan adalah Kabupaten Cianjur, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kuningan, Kota dan Kabupaten Tasik, Pangandaran, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi, sedangkan di Jawa Barat, total ada 27 PCNU.

Ketua PCNU Cianjur Choirul Anam MZD optimistis, dukungan kepada Gus Yahya terus akan bertambah karena beberapa pengurus cabang lain telah menyatakan siap untuk menyusul dalam barisan 10 PCNU.

Dirinya yakin dalam satu atau dua hari ke depan, peta dukungan PCNU se-Jawa Barat juga kian terang hingga lebih dari 20 jumlahnya.

"Para pengurus cabang ini adalah orang-orang yang paham organisasi dan tantangannya ke depan. Tentu mereka melihat regenerasi saat ini adalah hal yang harus dilakukan," ujar Choirul Anam dalam keterangan yang diterima, Senin (20/12/2021).

Baca juga: Soal Muktamar NU di Lampung, Rais Syuriah PWNU Jabar Bilang Tetap Ingin Sesuai Usulan Tim 9 Kiai

Menurutnya, tantangan NU saat ini semakin kompleks, apalagi adanya pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya usai.

Dia mengatakan sektor yang perlu mendapat perhatian antara lain pendidikan, kesehatan dan ekonomi umat.

"Melihat besarnya tantangan bangsa ini, NU harus lebih bisa berkiprah. Kami berharap Gus Yahya bisa menjadikan ini sebagai program prioritas yang nantinya bisa bermanfaat bagi internal NU dan umat secara lebih luas," ujarnya.