Soal Muktamar NU di Lampung, Rais Syuriah PWNU Jabar Bilang Tetap Ingin Sesuai Usulan Tim 9 Kiai

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelaksanaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung sempat beredar kabar bakal dimajukan pada 17 Desember 2021. Hal ini kemudian mendapatkan tanggapan dari Rais Syuriah PWNU Jabar, KH Dr Abun Bunyamin. 

Dia menegaskan bahwa PWNU Jabar lewat syuriah tetap konsisten pada usulan tim 9 kiai, agar pelaksanaan muktamar ditunda sampai akhir Januari 2022 sekaligus bertepatan pada milad ke 96 NU.

"Adanya gonjang-ganjing sekarang, Insya Allah PBNU akan bisa menyelesaikan dengan baik. Paling tidak lewat musyawarah dan mekanisme yang sesuai AD/ART dengan pertemuan syuriah dan tanfiziyah melalui rapat pleno agar putusannya menjadi pegangan dan semua akan selesai dengan baik," katanya saat dihubungi, Minggu (28/11/2021).

Dia juga berharap tak ada kejadian apapun yang tak diharapkan terjadi. KH Abun juga meyakini jika NU merupakan organisasi masyarakat Islam yang dewasa di samping terbesar di Indonesia dan paling kuat.

Baca juga: Muktamar ke-34 NU Dimajukan, PCNU Majalengka: Ada yang Penting dari Sekadar Jadwal Maju atau Mundur

Sebelumnya, KH Abun menjelaskan alasan keinginan muktamar ditunda ialah dari aspek kesehatan di mana pemerintah pusat bakal menerapkan PPKM level 3 menjelang natal dan tahun baru di Indonesia.

"Covid ini memang harus diperhatikan. Kalau tidak menjaga protokol kesehatan apalagi di masa PPKM level 3, kami ingin muktamar nanti sukses tanpa ekses. Dan benar-benar penyelenggara di Lampung sudah siap tak sedang dalam kondisi asal-asalan," katanya.

Adapun terkait calon yang diusung nanti dalam muktamar, KH Abun mengaku PWNU Jabar belum melakukan rembugan terkait hal itu.

"Tapi, yang jelas dukungan sudah ada di hati kami. Nanti pada waktunya akan disampaikan," ucapnya. (*)

Baca juga: Soal Muktamar, PCNU Kota Sukabumi Belum Nyatakan Sikap Calon yang Akan Dipilih: Kami Senantiasa Taat