Anak Bandung Dibuang di Banyumas

Ini Wajah Penabrak Handi dan Salsabila yang Mayatnya Dibuang di Banyumas, Berbadan Kekar dan Rapih

SI mengungkapkan nada bicara salah seorang tersebut terdengar tegas dalam memerintah kedua temannya untuk segera memasukan korban ke dalam mobil.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Ravianto
Capture video
Tampang pengendara mobil yang membawa korban kecelakaan di jalur Nagreg, korban dibawa dan ditemukan meninggal dunia di Sungai Serayu, Jawa Tengah. 

"Saya juga kaget setelah viral ada dua orang yang hilang saat tabrakan, dibawa sama mobil yang nabrak, ternyata itu yang beberapa hari lalu saya bantu," ucapnya.

Keluarga korban meminta pihak kepolisian mengusut tuntas tragedi kecelakaan tersebut yang dianggap tidak manusiawi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ayah dari Handi Saputra (17), Entes Hidayatullah. Menurutnya perilaku pengendara mobil yang terlibat tabrakan dengan anaknya tidak manusiawi.

Bagaimana tidak, sesaat setelah terlibat tabrakan anaknya tersebut dimasukan ke dalam bagasi mobil kemudian dibuang di Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah.

"Mohon kepada bapak-bapak petugas kepolisian, saya dengan sangat memohon, dapatkan itu orangnya, dia juga pasti punya anak, pokoknya saya minta dapet pelakunya," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id di kediamannya di Kampung Cijolang, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Minggu (19/12/2021).

Ia mengatakan pelaku seperti tidak memiliki seorang anak, sehingga dengan tega memperlakukan dua orang anak dengan cara yang kejam.

Perbuatan pelaku sangat menyakiti hatinya, pelaku juga tega memperlakukan anak kesayangannya itu layaknya seekor binatang.

"Setega itu, ditabrak dibuang lagi, sakit hati saya sebagai orangtua anaknya dibuang ke kali, kayak anjing aja," ungkapnya.

Dimakamkan di Kampung

Suasana haru mengiringi pemakaman kembali Salsabila (14) dan Handi Saputra (17) di kampung halamannya masing-masing, Minggu (19/12/2021) dini hari.

Bila, begitu Salsabila disapa, dimakamkan kembali di Kampung Tegallame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, tak jauh dari kediaman orang tuanya.

Sementara, Handi, dimakamkan di pemakaman umum Kampung Cijolang, Desa Cijolang, Kabupaten Garut, juga tak jauh dari kediaman orang tuanya.

Handi dan Bila meninggal saat berboncengan menggunakan sepeda motor di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu (8/12/2021) lalu.

Keduanya, tertabrak minimus hitam yang melaju kencang ke arah Malangbong, Kabupaten Garut.

Dalam keadaan terluka parah, keduanya kemudian dibawa penabraknya, yang mengaku hendak membawa kedua korban ke rumah sakit.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved