Keluarga Bersyukur Salsabila Korban Tabrak Lari di Nagreg Ditemukan, Tapi Sudah Tak Bernyawa

Liang lahat disiapkan untuk pemakaman Salsabila, korban tabrak lari di Nagreg pada 18 Desember yang jasadnya dibawa kabur pelaku tabrak lari

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar/ Lutfi AM
Orang tua korban, Salsabila sedang memegang foto korban 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Liang lahat disiapkan untuk pemakaman Salsabila, korban tabrak lari di Nagreg pada 18 Desember yang jasadnya dibawa kabur pelaku tabrak lari kemudian dibuang ke Sungai Serayu

Liang lahat itu disiapkan di Kampung Cilame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/12/2021).

Salsabila ditemukan di Sungai Serayu yang ada di Cilacap dan Handi ditemukan di Sungai Serayu wilayah Banyumas pada Sabtu (11/12/2021).

Baca juga: Remaja yang Ditabrak di Nagreg Sempat Hilang dan Mayatnya Ketemu di Jateng Mirip Film In The Blood

Kedua remaja asal Bandung dan Garut ini tak beridentitas saat ditemukan. Warga di Jawa Tengah kemudian menguburkannya. 

Saat ada kabar dua remaja hilang setelah ditabrak kemudian dibawa kabur pelaku tabrak lari, polisi mencocokan identitasnya. Setelah dicocokan, temuan dua mayat tersebut merupakan korban kecelakaan di Nagreg, yakni Salsabila dan Handi.

Paman Salsabila, Deden Sutisna (41),  mengungkapkan ayah korban berangkat Banyumas dan Cilacap untuk memastikan apakah penumuan mayat yang disana merupakan korban atau bukan.

"Tadi sore ternyata ada informasi yang di sana itu benar. Lalu kami di sini diarahkan untuk menyiapkan liang lahat buat korban," kata Deden, di tempat pemakaman korban.

Baca juga: Ijtima Ulama Dukung Sandiaga Uno Jadi Capres Dituding Rusak Persatuan,Abu Taqi: Itu Dinamika Politik

Deden memaparkan, setibanya di Nagreg, jenazah korban akan langsung dikebuminkan.

"Mengingat kondisi korban kan sudah tak memungkinkan," kata dia.

Warga setempat pun bergotong royong menggali liang lahad untuk korban, dengan diterangi lampu. 

"Sebelumnya, keluarga di sini ada yang sudah mengetahui yang di Cilacap itu korban, ada juga yang belum," kata Deden.

Pihaknya bersyukur korban tabrak lari telah ditemukan, namun terpukul dengan kondisi korban.

"Terpukul karena ditemukan sudah tak bernyawa," katanya.

Deden berharap, pihak kepolisian terus mengejar pelaku dan menangkap pelaku.

"Kami mohon dengan sangat untuk mengejar pelaku dan dihukum dengan hukuman yang setimpal," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved