Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Wisatawan Harus Siap Rapid Test di 8 Kawasan Wisata di Jabar Ini
Pada masa Natal dan Tahun Baru 2022, Pemerintah Provinsi Jabar bersama kabupaten dan kota akan menggencarkan upaya 3T tracing, testing, treatment
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Darajat Arianto
Dengan perhitungan setiap daerah menyediakan pengetesan acak sebanyak 1.500 orang di tempat wisata, maka di Jabar yang punya 27 kota dan kabupaten, totalnya akan ada 40.500 orang yang akan dites di masa nataru tersebut.
Dedi mengatakan akan memperketat kegiatan di kawasan wisata dengan memberlakukan kewajiban akses aplikasi PeduliLindungi dan penegakan protokol kesehatan.
Karena itu, mereka yang bisa berwisata hanya yang sudah mendapat dua dosis vaksin dan dinyatakan sehat.
"Berarti virusnya mau jenis apapun, tetap ya sepertinya protokol kesehatan yang paling penting. Itu akan kita proses dan yang kedepankan. Kami sudah sadar untuk menggunakan masker, sudah 97 persen, vaksin dosis 1 sudah hampir 70 persen, dan dosis 2 sudah mencapai 50 persen, kita kejar terus sampai akhir tahun ini," ujar Dedi.

Apalagi, katanya, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun telah dimulai. Hal ini tentunya akan mempercepat capaian target kekebalan kelompok pada akhir tahun 2021.
Sedangkan di bidang transportasi selama libur nataru, katanya, tidak akan ada penyekatan.
Namun demikian, tetap akan ada pemberlakuan ganjil-genap, itupun sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Dedi meminta masyarakat yang hendak berwisata di masa Nataru ini memperketat protokol kesehatan.
Bagi yang belum mendapat vaksin, agar dapat segera mendapatkannya di fasilitas kesehatn terdekat. (*)