Guru Rudapaksa Santri
Alasan Keluarga Korban Dulu Pilih Pesantren Herry Wirawan di Bandung, Pernah Curiga Ada Aturan Ketat
Pihak keluarga korban rudapaksa Herry Wirawan mengungkapkan alasannya mengapa dulu memilih pesantren yang diasuh oleh guru ngaji tak bermoral tersebut
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Hingga akhirnya, kasus rudapaksa itu terungkap lantaran ada salah satu orangtua korban yang curiga.
Bagaimana terbongkarnya kasus itu telah diungkapkan oleh Ketua P2TP2A Kabupaten Garut, Diah Kurniasari dalam kesempatan yang berbeda.
"Ini kebongkarnya oleh seorang ibu yang anaknya di sana, yang melihat ada perubahan dalam tubuh anaknya lalu melaporkan ke kepala desa," kata Diah.
Saat kasus terungkap, AN mengatakan pihaknya sebenarnya sudah berusaha meminta ke berbagai pihak agar kasus rudapaksa itu jadi perhatian.
Ia mengatakan, kasus itu butuh perhatian agar proses hukumnya bisa terus dikawal.
"Saya ya, dari dulu sana-sini, kontak ini kontak itu buat ngasih tahu ke semua orang bahwa ini perlu perhatian khusus, perlu dikawal, dulu enggak ada yang respons, eh sekarang baru viral," ujar AN.
Sosok Herry Wirawan
Sebelumnya, beredar surat keterangan domisili dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung yang mencantumkan tempat tinggal Herry.
Dalam surat itu, tertulis Herry Wirawan tinggal di Dago Biru, Kota Bandung.
Namun, berdasarkan penelusuran wartawan Tribunjabar.id, ia tak tinggal lagi di sana.
Hal ini diungkapkan oleh seorang warga di RW 04, Dago Biru, Ashari (61).
"Sudah lama dia enggak ada di sini. Lupa sejak kapan, tapi sudah lama sekali," ujarnya, Kamis (9/12/2021).
Lebih lanjut Ashari pun mengungkapkan seperti apa sosok Herry di matanya.
Ia mengatakan, Herry sering belanja ke tempat jualannya.