Gempa Bumi Terkini
Lima Gempa Guncang di Pangalengan Bandung Tadi Malam, Sesar Garsela Sedang Menggeliat, Ini Kata BMKG
Selain Sesar Garsela, Sesar Cirata juga menyebabkan gempa 3,4 tadi pagi.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setidaknya tiga gempa bumi di Jawa Barat dicatat Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Pertama adalah gempa yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) dan Selasa (7/12/2021) di sekitar Kabupaten Bandung, kemudian pada Rabu (8/12/2021) pagi di Kabupaten Purwakarta.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, mengatakan sesuai tupoksi dari Stasiun Geofisika Klas I Bandung, pihaknya terus memonitor aktivitas kegempaan khususnya di Wilayah Jawa Barat.
"Aktivitas seismic terakhir yang tercatat oleh seismograph kami adalah adanya event pada tanggal 7 Desember, terjadi 5 kali gempa bumi di wilayah Pangalengan Kabupaten Bandung, dan 4 kali event dirasakan. Dan juga di wilayah Purwakarta tepatnya di sekitar Waduk Jatiluhur juga termonitor adanya aktivitas kegempaan dan dirasakan," katanya melalui ponsel, Rabu (8/12/2021).
Ia mengatakan aktivitas kegempaan di di kedua wilayah tersebut disebabkan oleh sesar-sesar lokal yang ada di Jawa Barat.
"Di mana aktivitas kegempaan di wilayah Purwakarta merupakan aktivitas dari Sesar Cirata, sedangkan aktivitas kegempaan di Pangalengan merupakan Sesar Garsela," katanya.
Jadi kegempaan yang terjadi di Jawa Barat ini, katanya diakibatkan karena aktivitas sesar-sesar lokal yang ada di Jawa Barat, dan bukan karena aktivitas vulkanik, serta tidak ada hubungannya dengan aktivitas Gunung Semeru dan Merapi.
Sebelumnya pada 4 Desember 2021 pukul 14:00:28 WIB, wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=2,9.
Episenter terletak pada koordinat 7.25 LS dan 107.60 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 26 Km Barat Daya Kabupaten Bandung pada kedalaman 3 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Pengalengan dan Kertasari dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Kemudian Selasa (7/12/2021) pukul 18:18:23 WIB, wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=2,8.