Mitos atau Fakta Urine Bau Pertanda Penyakit? Sering Pipis di Malam Hari Bisa Jadi Diabetes Tipe 2

Mitos atau fakta bahwa urine bau pertanda kesehatan buruk? Frekuensi dan bau urine saat buang air kecil bisa mengindikasikan kondisi medis tertentu.

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Pixabay
ilustrasi - daun sirih obat alami diabetes 

TRIBUNJABAR.ID - Mitos atau fakta bahwa urine bau pertanda kesehatan buruk?

Frekuensi dan bau urine saat buang air kecil bisa mengindikasikan kondisi medis tertentu.

Pertama adalah diabetes tipe 2.

Sering buang air kecil, terutama di malam hari dapat menunjukkan adanya diabetes tipe 2 dalam aliran darah.

Ketika menderita diabetes tipe 2, ginjal tidak dapat mengikuti dan mengirim kelebihan glukosa ke dalam sistem metabolisme.

Akibatnya tubuh menghasilkan lebih banyak urin, dilansir TribunHealth.com dari Express, Minggu (5/12/2021).

Akibatnya akan lebih sering buang air kecil.

Baca juga: Berbahaya, Ini 14 Tanda Gejala Penyakit Ginjal, dari Urine Berbusa hingga Susah Tidur

ilustrasi - daun sirih obat alami diabetes
ilustrasi - daun sirih obat alami diabetes (Pixabay)

Namun, jika ada darah di kencing atau mulai berbau busuk, itu mungkin bukan diabetes tipe 2.

Mungkin batu ginjal adalah penyebab yang paling mungkin.

Batu ginjal terbentuk sebagai akibat dari penumpukan bahan kimia dalam tubuh.

Batu kecil tersebut dapat keluar melalui kencing, sementara batu yang lebih besar harus dikeluarkan melalui operasi.

Ada kemungkinan lain selain batu ginjal atau diabetes tipe 2.

Jika merasa sangat lelah dan lemah, mual, dan mengalami bercak merah di telapak tangan bersamaan dengan kulit yang menguning, mungkin itu adalah gagal hati.

Dalam skenario ini urine akan tampak gelap.

Baca juga: Berbahaya, Ini 14 Tanda Gejala Penyakit Ginjal, dari Urine Berbusa hingga Susah Tidur

Ilustrasi analisis urine (manado.tribunnews.com)
Ilustrasi analisis urine (manado.tribunnews.com) ()

Namun, dalam konteks ini, warna urin yang gelap adalah salah satu gejala sekunder.

Batu ginjal, diabetes tipe 2, dan gagal hati hanyalah contoh penyebab umum urin berbau menyengat.

Ada alasan yang lebih umum.

Misalnya, mungkin diet dan pola makan.

Makanan seperti asparagus, kopi, ikan, dan bawang putih semuanya dapat berkontribusi pada perubahan bau urin.

Namun, tidak disarankan mengubah pola makan agar kencing tidak terlalu menyengat.

Baca juga: Efektif Turunkan Kadar Gula Darah, Begini Cara Tepat Mengonsumsi Daun Kelor Untuk Penderita Diabetes

Ilustrasi uji urine untuk infeksi saluran kemih (Pixabay)
Artikel ini dapat memberi gambaran mengenai urine yang berbau menyengat.

Namun diagnosis tetap harus dilakukan oleh dokter.

Segera ke dokter jika:

  • Lebih sering buang air kecil, terutama pada malam hari,
  • Urine keruh atau,
  • Mengalami sensasi terbakar saat buang air kecil.

(TribunHealth.com/Nur)

Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul Frekeunsi dan Bau Urine Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius, Diabetes Tipe 2 hingga Gagal Hati

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved