Gunung Semeru Meletus
Kakek Ini Pilih Bertahan di Rumahnya yang Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Dibujuk agar Mau Mengungsi
Seorang kakek tampak bersikukuh untuk tetap bertahan di rumahnya, seraya menganggap situasi erupsi Gunung Semeru telah aman.
TRIBUNJABAR.ID, SURABAYA - Petugas gabungan masih melakukan penyisiran untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban erupsi Gunung Semeru.
Petugas pun harus berupaya menembus sulitnya medan terdampak erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) lalu.
Hingga Senin (6/12/2021) malam, petugas masih menemukan beberapa warga yang memilih bertahan di rumahnya.
Bahkan seorang kakek memilih untuk tetap bertahan di rumahnya yang kondisinya nyaris ambruk.
Baca juga: Update Jumlah Korban Erupsi Gunung Semeru, 34 Orang Meninggal Dunia, 16 Warga Hilang
Dilansir dar TribunJatim.com, penggalan video yang diunggah oleh akun Instagram (IG) @polresta_sidoarjo menunjukkan bagaimana upaya petugas gabungan dari Basarnas dan kepolisian berusaha membujuk seorang kakek yang pilih bertahan di rumahnya.
Dalam video berdurasi 55 detik yang dilihat Tribunjatim.com, tampak seorang kakek tampak bersikukuh untuk tetap bertahan di rumahnya, seraya menganggap situasi erupsi telah aman.
Kemudian, sejumlah petugas gabungan dari Basarnas dan anggota kepolisian yang diketahui dari anggota Ditsamapta Polda Jatim dan Polres Lumajang, berusaha membujuk agar kakek itu, mau diajak ke tempat pengungsian.
“Monggo teng daerah sing padang sing aman. Benjeng nek ajenge meriki maleh, monggo diteraken maleh (Silahkan ke tempat yang terang dan aman. Besok kalau aman mau kembali kami antarkan lagi),” ujar salah seorang petugas yang mendekati sang kakek.
Namun, sang kakek tetap bersikukuh bahwa rumahnya itu aman, sehingga ia tidak keberatan bila ditinggal oleh petugas untuk dibiarkan tetap tinggal berada di rumahnya.
“Niki pun aman. (Disini sudah aman),” bantah sang kakek.
Kendati demikian, petugas pun tetap berusaha meyakinkan sang kakek bahwa situasi di kediamannya itu terbilang rawan dari dampak erupsi. Apalagi ditemukan seorang tetangganya meninggal di area yang tak jauh dari rumahnya.
“Mboten. Niki wau wonten sing meninggal. Enggeh monggo. (Belum aman. Tadi ada yang meninggal. Ayo silahkan bersama kami),” pungkas sang petugas.
Baca juga: 8 Korban Meninggal Kembali Ditemukan, Total Korban Meninggal Erupsi Gunung Semeru Sudah 34 Orang
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, anggota Ditsamapta Polda Jatim dan Brimob Polda Jatim yang diberangkatkan di lokasi bencana tersebut, ditugaskan utuk melakukan proses penyisiran.
Proses penyisiran itu dilakukan di sejumlah area yang terkategori zona merah terdampak erupsi Gunung Semeru.
“Itu merupakan tugas kami dari Tim Samapta yang diterjunkan ke beberapa wilayah yang terkategori zona merah. Kami juga melakukan penyisiran terhadap warga yang mungkin masih terjebak belum bisa mengungsi,” ujarnya saat dihubungi Tribunjatim.com, Selasa (7/12/2021).