Penemuan Mayat di Subang

Hari Ke-108 Kasus Subang, Pelaku Hapus Sidik Jari di Mobil, tapi Jejaknya Tertinggal di Tembok

Hari ini, Sabtu (4/12/2021), kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang sudah memasuki hari ke-108.

Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar / Dwiky Maulana
TKP kasus Subang yang kotor horor dan gelap tanpa penerangan saat dilihat pada Rabu (1/12/2021). 

"Bisa ditemukan, mungkin waktu membersihkan cepat-cepat. Kemarin saya dapat, sidik jari di sekitar mobil, di rumah juga," ujar dr Hastry dikutip dari channel Youtube Denny Darko yang tayang, Selasa (23/11/2021).

Baca juga: FAKTA Baru Kasus Subang, Saksi Ini Sebut Masih Lebih Besar Tekanan dari Kuasa Hukum dibanding Polisi

Diakui dr Hastry, sidik jari memang bisa dibersihkan dengan sabun. Karena itu jenazah kedua korban sengaja dimandikan.

Di jenazah korban ini, Hastry mengaku memang tidak menemukan satu pun sidik jari

Selain karena dimandikan, seusai dibunuh jenazah langsung diautopsi tanpa dilakukan swab lengkap.

"Otomatis sidik jari yang ada di situ hilang," katanya.

Meski begitu, petunjuk yang didapat dinilai sudah sangat kuat untuk menjadi alat bukti yang bisa menjerat tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang.

Apalagi, bukti yang didapat dr Hastry ini juga akan dikolaborasikan dengan sejumlah alat bukti lain seperti file detektor kebohongan, psikologi forensik hingga ilmu grafologi.

"Kepolisian didukung oleh tim forensik menyeluruh ilmunya," tegasnya.

Saat ditanya, apakah yang ditemukan sangat kuat, tidak bisa terkontaminasi atau diframing?

Dokter Hastry dengan tegas menyebut alat bukti yang ditemukan itu adalah sesuatu yang mutlak.

Pelaku Kasus Subang Diketahui dari Cara Merokok

Dokter Hastry mengungkapkan bahwa pemeriksaan forensik yang dilakukannya terhadap kasus Subang sebenarnya sudah rampung.

Ia memang turun tangan dalam kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang yang sudah berlalu lebih dari 3 bulan.

Kini dr Hastry mengungkapkan apa saja petunjuk polisi untuk menuntun ke dalang pembunuhan ibu dan anak di subang itu.

Rokok disebut dokter Hastry jadi salah satu jalan pembuka polisi mengurai kasus Subang.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved