Lelah Berlebih dan Nyeri Otot, Gejala Omicron Varian Covid-19 Baru

Temuan varian baru Covid-19, varian Omicron menjadi perhatian dunia. Dari gejala hingga kecepaatan penularan varian Omicron masih terus diteliti.

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Freepik
ilustrasi - gejala Covid-19 varian Omicron 

h. hidung tersumbat atau pilek

i. mual atau muntah

j. diare.

Virus Omicron

Kelompok ahli Technical Advisory Group on SARS-CoV-2 Virus Evolution (TAG-VE) mengatakan bahwa varian Omicron ini merupakan mutasi dan kombinasi dari virus corona.

Omicron ditemukan pertama kali pada 24 November 2021 lalu, di negara Afrika Selatan.

Disampaikan oleh WHO bahwa infeksi penularan varian Omicron ini terkonfirmasi berasal dari spesimen varian corona.

Omicron ini penularannya disinyalir lebih mengkhawatirkan, karena resiko infeksi ulang varian ini lebih cepat.

ilustrasi - gejala Covid-19 varian Omicron
ilustrasi - gejala Covid-19 varian Omicron (Freepik)

Jumlah kasus virus varian Omicron hingga saat ini masih terus meningkat.

Beberapa laboratorium mendeteksi munculnya virus varian Omicron ini dari tes PCR.

Dari perkembangan penularannya virus varian Omicron ini lonjakan pertumbuhannya jauh lebih cepat dari yang sebelumnya.

Maka untuk menghentikan penyebaran dari varian Omicron ini, WHO meminta negara-negara untuk melakukan hal-hal berikut:

- meningkatkan upaya pengawasan terhadap varian SARS-CoV-2 yang beredar

- mendata secara lengkap database lonjakan penularan

- melaporkan kasus/cluster yang terinfeksi

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved