Penemuan Mayat di Subang

106 HARI KASUS SUBANG, Begini Penampakan TKP Perampasan Nyawa, Gelap dan Kotor Timbulkan Kesan Horor

Terlihat rumah yang menjadi saksi bisu dari kematian Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) tersebut sangat kotor.

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Seli Andina Miranti
Rumput liar atau ilalang memenuhi rumah penemuan mayat di Subang 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang masih terus berjalan.
Petugas kepolisian masih memintai keterangan sejumlah saksi.

Pelaku perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) belum juga terungkap.

Bahkan rumah Tuti dan Amalia masih dipasangi garis polisi.

Baca juga: SOSOK 3 Saksi Kasus Subang yang Diperiksa, Lihat Danu Masuk TKP dan Orang Dekat Keluarga Yosef

Sejak 18 Agustus 2021 hingga Desember atau 3 bulan lebih, rumah TKP kasus Subang di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak itu tidak ditinggali sehingga kondisinya tak terurus. 

Pantauan TribunJabar di lapangan pada Rabu (1/12/2021) sore menjelang malam, terlihat rumah yang menjadi saksi bisu dari kematian Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) tersebut sangat kotor.

Bahkan, di saat waktu menjelang malam hari, rumah yang diperkirakan seluas 100 meter persegi beserta halamannya sangat horor.

Bagaimana tidak, di saat malam hari sudah tidak ada pencahayaan sama sekali di area TKP tersebut. Pasalnya lampu listrik sudah padam. Bukan hanya itu, di TKP masih terparkir sedan milik Yoris (34) anak tertua Tuti masih terparkir di halaman.

Selain itu juga, dua karangan bunga ucapan duka dari rekan-rekan korban sudah terlihat luntur dan juga sudah tergeletak seperti sampah dan rumput liar pun sudah tumbuh sangat tinggi.

Tak terurusnya rumah yang juga milik Yosef, suami sekaligus ayah korban bisa jadi karena masih ada garis polisi atau police line.

Lokasi kejadian perkara perampasan nyawa ibu dan anak ini bisa juga masih dalam proses penyidikan hingga tidak lagi ditempati untuk sementara waktu.

Namun kondisi ini membuat situasi rumah terlihat horor, terlebih kini tak ada lagi lampu yang menerangi rumah tersebut.

Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, Jawa Barat masih juga belum terungkap siapa pelakunya.

Bahkan, disaat waktu menjelang malam hari, rumah yang diperkirakan seluas 10 meter persegi beserta halamannya sangat horor.

Bagaimana tidak, disaat malam hari sudah tidak ada pencahayaan sama sekali di area TKP tersebut. Pasalnya lampu listrik sudah padam.

Baca juga: PERKEMBANGAN 106 Hari Kasus Subang, Ketika Saksi Baru Diperiksa,Salah Satunya Lihat Danu Terobos TKP

Pada sebelumnya lampu tersebut masih menyala, namun saat ini terlihat padam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved