Dipanggil Babu, Pemuda Ini Aniaya Gadis yang Dia Sukai hingga Kritis, Seolah Perampokan
IM (17) menjadi korban perampokan. Bukan cuma itu, gadis asal Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), juga kritis akibat ulah pelaku.
Korban sempat melawan pelaku, sehingga tali sepatu yang ia gunakan untuk menjerat leher korban putus.
Pelaku langsung menganiaya korban dengan menggunakan tangan kosong
"Setelah IM tidak berdaya sehabis dipukuli, pelaku ini kembali ke depan pintu mengambil barang yang sudah ia siapkan sebelumnya. Pelaku ini mengambil kunci inggris untuk melukai kepala korban sebanyak delapan kali,"ujarnya.
Jerrold menambahkan, saat itu korban pura-pura tewas untuk menyelamatkan diri dari amukan pelaku.
"Saat itu, korban berpura-pura meninggal, saat melihat korban tidak bergerak lagi, pelaku ini langsung pergi dan membawa barang berharga korban, tas beserta isinya dan sepeda motor korban,"tuturnya.
Motif sakit hati dipanggil babu
PN di hadapan polisi memberikan alasan kenapa dirinya tega berbuat sadis kepada korban.
PN mengaku, sakit hati kepada IM.
"Saya sering dipanggil babu. Lalu kalau mereka susah saya sering bantu. Tapi kalau saya lagi susah, saya tidak dibantu," ujar PN.
Ia mengatakan, rencana merampok sekaligus menganiaya korban ia rencana pada hari itu juga.
"Rencananya malam itu juga, tapi beberapa waktu sebelumnya saya juga sempat sakit hati kepada korban," katanya.
Pelaku juga mengaku menyukai korban, namun belum mengungkapkannya.
"Kalau mengungkapkan perasaan tidak pernah, tapi dia (korban) tahu saya suka sama dia karena saya sering cerita ke kakaknya," katanya. (*)
Tribunnews.com: Gadis Remaja di Kalbar Dirampok Rekan Kerja hingga Kritis, Pelaku Sakit Hati Sering Dipanggil Babu
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/penganiayaan-sadis-kepada-seorang-gadis-berusia-17-tahun.jpg)