Berani Buat Terobosan Saat Pandemi, Anak Muda Bandung Garap Fashion Khusus Ini, Banyak Dapat Orderan
Sejumlah anak Bandung ini berani buat terobosan saat pandemi dengan menggarap produk fashion khusus profesional muda
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pandemi Covid-19 membuat sektor ekonomi terpuruk tak terkecuali para pelaku usaha kecil menengah. Pembatasan kegiatan masyarakat bahkan penghentian ekspor impor juga sempat terjadi di awal-awal pandemi.
Kini meski pandemi masih terjadi dan masih ada pembatasan aktivitas, tak membuat sejumlah anak muda ini kehilangan semangat.
Justru anak-anak muda mencoba berinovasi membuat terobosan baru.
Baca juga: Bermula dari Ide Sarung Salat Jumat, Ronal Surapradja Garap Usaha Fesyen Lawlaka
Inilah yang dilakukan cottongo, pelaku UMKM fashion asal Bandung ini berani membuat terobosan.
Hasilnya, di masa pandemi covid-19, penjualannya naik hingga 300%. Inilah kisah semangat dan keberhasilan anak muda berwiraswata.
Adalah Muhammad Taufik, anak muda Bandung yang enerjik dan kreatif membuka usaha fashion pria.

Taufik memang beda dibandingkan anak muda pada umumnya.
Sejak masih kuliah ia memiliki passion di bidang bisnis. Mulanya ia menekuni produksi asesories dari bahan kulit. Selepas lulus perguruan tinggi ia terjun dalam bisnis fashion, khususnya busana anak muda.
Baca juga: Penjualan UMKM Terbesar dari Usaha Kuliner, Transaksi Digital Terbanyak Berasal dari Fesyen
“Sebenarnya bisnis fashion sudah cukup riuh, tapi saya yakin masih ada peluang untuk produk fashion saya,” ujar Taufik owner UMKM Cottongo di Bandung, Rabu (1/12/2021).
Melalui brand “Cottongo”, Taufik memilih target pasar profesional muda. Alasannya sederhana, para profesional muda adalah orang yang kerap memperhatikan penampilannya.
Nama Cottongo sengaja dipilihnya, selain terasa unik, salah satu produknya adalah busana casual berbahan dasar katun, sesuai dengan taglinenya “Your comfortable daily wear companion”.
Cottongo mencoba memenuhi kebutuhan profesional muda khususnya anak muda dalam berbusana. Varian busana yang diproduksinya terkesan smart and simple alias casual outfit.
Baca juga: Kisah Pengusaha Fesyen Asal Bandung, Pernah Ditipu Rp 40 Juta, Kini Omsetnya Rp 300 Juta
Desain Cottongo diakui banyak diilhami dari brand-brand terkenal, namun tim desain Cottongo, menyesuaikannnya dengan selera anak muda Indonesia. “Saya dan tim manajemen Cotongo, kebanyak anak muda, jadi kami tahu apa yang diinginkan para profesional muda,” kilah Taufik.
Taufik sebagai pelaku UMKM mengakui bahwa menjalankan usaha itu tidak mudah tapi Taufik percaya apabila ditekuni secara serius akan berkembang. “Kendala yang kita temuii selama menekuni usaha ini adalah permodalan,” diakuinya.
Taufik menceritakan, setelah UMKM nya menjadi mitra binaan Telkom Witel Bandung Barat, sebagian persoalan permodalan sudah terpecahkan berkat bantuan dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Selain itu, Telkom juga kerap memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan.