Penemuan Mayat di Subang
Lama Tidak Terdengar Kabar, Mimin Istri Muda Yosef Kembali Dipanggil ke Polres Subang, Ada Apa?
Mimin sempat sempat diperiksa secara intens oleh kepolisian dalam kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG- Sudah tidak terdengar kabar dalam kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, istri muda Yosef (55) akan kembali dipanggil Polres Subang, Senin (29/11/2021) siang.
Dari informasi yang didapatkan, selain Mimin Mintarsih (51) istri muda Yosef, kedua anak Mimin pun turut dipanggil polisi.
Pemanggilan tersebut pun dibenarkan oleh kuasa hukum Mimin.
"Hari ini agendanya ada pemanggilan ke Bu Mimin sama kedua anaknya," ucap Fajar Sidik kuasa hukum Mimin melalui sambungan seluler, Senin (29/11/2021).
Ia masih belum mengetahui tujuan dari Polres Subang memanggil dari kliennya tersebut.

Baca juga: Danu Disebut Bawa Nasi Goreng ke TKP Kasus Subang, Kuasa Hukum Singgung Soal Penetapan Tersangka
Fajar juga mengatakan, Mimin diminta untuk datang ke Satreskrim Polres Subang, tetapi untuk undangannya langsung dari penyidik Polda Jabar.
"Belum tahu agendanya apa BAP lagi atau gimana kita tunggu saja, tempatnya di Polres. Cuma dari undangannya tetap dari Polda Jabar," katanya.
Sebelumnya, Mimin sempat sempat diperiksa secara intens oleh kepolisian dalam kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Ia juga menjadi saksi yang menjadi sorotan publik pada kasus perampasan nyawa yang sampai saat ini masih terus menjadi misteri.
Dalam kasus ini, beberapa anggota keluarga Tuti dan Amalia diperiksa polisi. Selain Mimin dan Yosef, Yoris dan Danu juga pernah diperiksa. Dua nama terakhir adalah anak dan keponakan Tuti.
Baca juga: HP Amalia Kasus Subang Sempat Hilang, Ini Cara Lacak Ponsel Tanpa Aplikasi, Cukup Pakai Google
Sebelumnya, polisi meyakini pelaku perampasan nyawa Amalia dan Tuti orang dekat. Dugaan itu merujuk pada temuan di lokasi penemuan mayat Amalia dan Tuti di bagasi Toyota Alphard.
"Pintu rumah tidak dirusak, artinya orang itu kan bisa masuk dengan gampang. Artinya kan (pelaku) diduga sudah saling mengenal," kata AKBP Sumarni, Kapolres Subang, saat diwawancarai beberapa hari setelah penemuan dua mayat itu.
Banyak puntung rokok di TKP
Polisi juga menemukan banyak puntung rokok di lokasi kasus Subang itu. Barang bukti ini menjadi satu di antara pintu masuk untuk mengurai kasus itu.