Sarah Meninggal Dianiaya
Paspornya Tak Diurus di Cianjur, Ini Kata Imigrasi Cianjur Mengenai AL Siram Air Keras pada Istrinya
Viralnya warga negara asing AL (29) yang tega menyiram air keras ke istrinya hingga korban meninggal dunia menyita perhatian publik.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Seli Andina Miranti
Tiba di teras rumah, Endang mendengar suara parau Sarah yang makin melemah. Kepadanya Sarah berujar bahwa ia telah dianiaya oleh suaminya.
"Saat itu saya mendengar Sarah menjelaskan bahwa ia baru saja dianiaya suaminya, kepalanya dibenturkan, mulutnya dilakban dan tangannya diikat," kata Endang.
Endang mendapat permintaan terakhir dari Sarah untuk mengambil handphone yang berada di ruang tamu. Saat itu Sarah masih mengingat jelas terakhir ia mengecash handphonenya.
Endang bersama ketua RT lantas masuk ke ruang tamu, namun ia tak menemukan handphone tersebut. Endang hanya melihat suasana ruang tamu sudah acak-acakan.
Ia bersama ketua RT kemudian keluar lagi dan menjelaskan kepada Sarah bahwa handphonenya tak berhasil ia temukan.
Endang mendengar Sarah kemudian mengerang kesakitan. Suaranya semakin parau terdengar menahan sakit dan panas.
Ketua RW kembali mendengar bahwa Sarah telah disiram air keras.
"Pertama datang pun saya langsung menutup tubuhnya dengan kain karena ia seperti kedinginan, setelah mendapat keterangan ia disiram air keras saya langsung berinisiatif mendatangi polisi dan menelepon ambulans desa," kata Endang.
Baca juga: Fakta Baru Sarah, Istri yang Disiram Air Keras, Ternyata Pelaku Cemburu Pada Sosok Ini
Setengah berlari Ketua RW mengambil motor dan tancap gas menuju kantor Polsek Cianjur. Lima belas menit kemudian ambulans datang dan membawa Sarah ke rumah sakit.
"Datang kembali ke rumah setelah dari Polsek, saya melihat wajah Sarah sudah makin membengkak," katanya.
Menjelang Subuh banyak warga mulai berdatangan ke lokasi hingga pagi hari tiba.
Lalu Sabtu (20/11/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB ketua RW mendapat kabar duka bahwa Sarah meninggal dunia saat akan dirujuk.
"Siang hari, ibunya bercerita bahwa Sarah menyampaikan ia dianiaya saat masih dirawat di rumah sakit," katanya