Viral Video Asusila Garut
Video Syur Garut 19 Detik, Ada Unsur Pidana Ini yang Dilakukan Pemeran Pria, Polisi Memburu
Polisi memburu pemeran laki-laki dalam video syur 19 detik asal Garut, setelah pemeran wanitanya lapor polisi.
TribunJabar.id telah merangkum sejumlah fakta terkait viralnya video syur tersebut. Apa saja?
1. 4 video panas berdurasi belasan-puluhan detik
Video tersebut diunggah di akun Instagram milik RM (19), seorang perempuan asal Garut.
Dalam unggahan di akun Instagramnya terdapat empat video panas yang masing masing berdurasi 20 detik, 11 detik, dan dan video berdurasi 19 detik.
Adegan paling syur dalam video tersebut terdapat dalam satu video yang berdurasi 19 detik dan 11 detik.
Keempat video itu berlatar tempat yang sama yakni di dalam sebuah kamar.
Baca juga: UPDATE Video Asusila Garut: Ada Unsur Pemerasan, Pemeran Wanita Buat Laporan Resmi, Prianya Buron
Polres Garut saat ini masih mengusut viralnya video asusila yang dilakukan dua sepasang anak muda yang kemudian diunggah ke akun Instagram pada Kamis (18/11/2021).
2. Akun instagram hilang
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi, membenarkan salah satu pemeran yang ada di dalam video tersebut merupakan warga Kabupaten Garut berinisial RM (19).
Saat ini akun Instagram milik RM, menurutnya telah hilang, diduga dinonaktifkan oleh orang yang terakhir menggunggah video syur itu.
"Sudah di-take down, sudah hilang akunnya juga, tapi kami sekarang terus menelusuri. Disusuri alamatnya di mana dan lainnya," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar, Jumat (19/11/2021).
Dalam video tersebut terlihat seorang laki-laki bermasker hitam dengan seorang perempuan berjaket jin dengan sweater abu-abu.
3. Diunggah di Bandung
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi mengatakan dari hasil penyelidikan sementara yang di lakukan tim cyber Polres Garut diketahui bahwa video tersebut kemungkinan dibuat dan diunggah di Bandung.
Baca juga: RM, Perempuan Garut di Video Syur 19 Detik Itu Menangis, Mengaku Akunnya Di-Hack sang Pacar
"Videonya itu kemungkinan dibuat dan diunggah di Bandung, orangnya juga ada di Bandung, masih kita selidiki," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.