Saat Nongkrong di Warung, Sejumlah Pemuda Diserang Geng Motor di Cimahi, 2 Motor Dirusak HP Dirampas

Dua motor milik warga yang sedang nongkrong di salah satu warung di Kampung Cimahi, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat dirusak segerombolan yang

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Darajat Arianto
Dok, Warga
Kondisi dua sepeda motor yang dirusak anggota geng motor di Kampung Cimahi, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Minggu (21/11/2021) dini hari. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Dua motor milik warga yang sedang nongkrong di salah satu warung di Kampung Cimahi, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat dirusak segerombolan yang diduga geng motor, Minggu (21/11/2021) dinihari.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.05 WIB, tiba-tiba sejumlah pemuda yang nongkrong di warung tengah asyik ngobrol diserang geng motor.

Salah seorang saksi, M Rizal Maulana mengatakan, para pelaku yang diduga geng motor tersebut berjumlah 5 orang menggunakan dua motor.

"Kronologisnya, pelaku tiba-tiba menyerang pemuda yang sedang nongkrong di warung, hingga berhamburan menyelamatkan diri," ujarnya.

Ciri-ciri pelaku menggunakan satu motor matic dan satu motor bebek, dengan  membawa senjata tajam jenis pedang. 

"Kerugian dua motor rusak dan 1 HP korban yang tertinggal diambil pelaku," ujar M Rizal Maulana. 

Atas kejadian tersebut, para korban sudah melakukan pelaporan kepada babinkamtibmas setempat. 

Baca juga: Geng Motor yang Lukai Warga Dengan Senjata Tajam Masih Bebas, Polisi Sebut Personel Sudah Bergerak

Acungkan Senjata

Kepolisian Resort Sukabumi Kota, membeberkan rangkaian peristiwa beredarnya foto sekelompok remaja yang memegang senjata tajam di Jalan Sriwedari di wilayahnya.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin mengatakan, viralnya foto tersebut, berkaitan dengan kasus penganiayaan yang terjadi Minggu (14/11/2021), sekira pukul 02.00 WIB, di Jalan Aminta Azmali Kampung Baru Skip RT 01, RW 09, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. 

"Sebelum adanya peristiwa penganiayaan, mereka terlebih dahulu nongkrong dan berfoto. Jadi foto itu bukan kemarin, tapi diambil saat akan melakukan penganiyaan minggu lalu," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Jumat (19/11/2021)

Adapun kronologis kejadian penganiyaan tersebut, saat pelaku PA (19) ketika sedang berada di rumah temannya yang bernama S. 

Tiba-tiba datang temannya yang bernama U dan A, dan mengatakan saat melewati TKP telah dilempari batu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved