Saat Nongkrong di Warung, Sejumlah Pemuda Diserang Geng Motor di Cimahi, 2 Motor Dirusak HP Dirampas

Dua motor milik warga yang sedang nongkrong di salah satu warung di Kampung Cimahi, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat dirusak segerombolan yang

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Darajat Arianto
Dok, Warga
Kondisi dua sepeda motor yang dirusak anggota geng motor di Kampung Cimahi, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Minggu (21/11/2021) dini hari. 

Lalu pelaku bersama teman-temannya  U, A, S dan J dan ke 3 orang lainnya berangkat menuju ke TKP sambil pelaku membawa senjata tajam.

"Sesampainya di TKP pelaku melihat warga sekitar dan korban membawa senjata tajam dan langsung melakukan pemukulan terhadap teman-teman pelaku, sehingga pelaku langsung melakukan pembacokan kepada korban sebanyak satu kali ke arah pantatnya dan pelaku bersama temannya langsung kabur," kata Zainal.

Pengungkapan kasus penganiayaan yang dilakukan jajaran Reskrim Polres Sukabumi Kota, dalam waktu 3 jam berhasil mengamankan terduga dan barang bukti berupa 1 buah senjata tajam jenis celurit.

 
"Barang bukti yang berhasil kami sita adalah satu buah celurit dan foto. Tersangka dijerat Pasal 351 KUHPidana, ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun," kata  Zainal.

Berandalan geng motor di Kota Sukabumi semakin menjadi-jadi dan makin berani.

Kali ini, geng motor di Kota Sukabumi menayangkan siaran langsung di Facebook melalui akun bernama Bilal Fznn.

Dalam siaran langsung tersebut, terlihat dua pemuda memgacungkan senjata tajam jenis bilah jenis celurit dan satu orang lainnya satu bilah golok diduga lokasinya di Jalan Jalur Lingkar Selatan.

Geng motor di Kota Sukabumi menayangkan siaran langsung  di media sosial Facebook melalui akun bernama Bilal Fznn.
Geng motor di Kota Sukabumi menayangkan siaran langsung di media sosial Facebook melalui akun bernama Bilal Fznn. (Istimewa/ Tangkapan Layar)

Bahkan terlihat saat mereka iring-iringan mengunakan sekitar 7 motor di jembatan jalur lingkar selatan akan membacok warga yang sedang berada di pinggir jalan.

Live konvoinya dengan mengacungkan senjata tajam jenis cerulit dan golok dibagikan oleh akun facebook akun Asep Faleka sekitar pukul 01.30 WIB, Jumat (19/11/2021), hingga viral dan menuai kecaman netizen.

Para netizen pun berharap geng motor tersebut bisa ditindak oleh aparat kepolisian dan diberikan hukum yang setimpal, karena dianggap prilakunya sudah meresahkan masyarakat.

"Coba tewakan budak kieu mah tuman (Coba pak Ditangkap saja), hanya meresahkan masyarakat saja," tulis akun Facebook Sulaiman Asatya.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Kota Sukabumi, H. Fathurrahman merasa miris dengan kembali maraknya aksi keberingasan geng motor, sehingga perlu ditindak tegas.

 
Sebelumnya, Kata Fathur, muncul kembali geng motor di Kota Sukabumi, bahwa beberapa bulan kebelakang dengan kesepakatan dengan perjanjian yang dilakukan oleh geng motor itu dikumpulkan di Polres Sukabumi Kota Sudah di bubarkan.

Baca juga: Geng Motor yang Lukai Warga Dengan Senjata Tajam Masih Bebas, Polisi Sebut Personel Sudah Bergerak

"Untuk itu, sekali lagi kepada aparat penegak hukum agar lebih tegas. Bila perlu tembak ditempat karena sangat meresahkan masyarakat," tegasya, kepada Tribunjabar.id, Jumat (19/11/2021).

Tidak hanya itu, Fahtur juga meminta kepada pemerintah Kota Sukabumi agar melakukam pembinaan terhadap anggota geng motor.

"Bila perlu kami sebagai warga masyarakat Kota Sukabumi kalau memang dibutuhkan siap membantu pemerintah aparat penegak hukum," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved