Jalur Kereta Api Baru Akan Dibangun di Subang Bersamaan dengan Jalan Tol 37 Km
Jalur kereta api baru akan dibangun di Subang. Tidak hanya itu, jalan tol baru juga akan dibangun.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jalur kereta api baru akan dibangun di Subang. Tidak hanya itu, jalan tol baru juga akan dibangun.
Proyek infrastruktur jalan tol dan jalur kereta api baru itu akan dibangun di pantura Subang sebagai akses jalan menuju Pelabuhan Patimban.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, jalur kereta api baru di Subang ini akan dibangun di samping jalan tol akses Pelabuhan Patimban.
Hal ini dilakukan sebagai langkah efisiensi waktu dan biaya dari sisi pembebasan lahan di pantura Subang.
Sebagai gambaran, jalan tol dan jalur kereta api baru di Subang ini berada di kawasan pesawahan pantura Subang yang diairi dari saluran Tarum Barat. Tarum Barat sendiri airnya berasal dari Bendungan Jatiluhur.
Baca juga: Kisah Warga Majalengka Tak Bisa Disambar Petir Setelah Ucapkan Mantra Sakti Warisan Leluhur
"Dan tadi diputuskan jalur keretanya satu garis dengan jalan tol jadi pembebasan lahan satu kali untuk dua fungsi satu jalan tol mobil, dua jalan kereta," kata usai meninjau Pelabuhan Patimban, Kamis (18/11/2021).
Sementara itu, untuk akses jalan tol, juga akan dibangun sepanjang 37 kilometer yang pembangunannya direncanakan mulai dibangun tahun depan dan beroperasi pada 2023.
Ridwan Kamil mengatakan, jalan tol menuju Pelabuhan Patimban ini nantinya akan tersambung dengan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan). Dengan dibangunnya jalan tol ini, diharapkan bisa memperlancar pengiriman barang via Pelabuhan Patimban.
"Akan dilakukan percepatan pembangunan jalan tol dari km 89 sampai pelabuhan sehingga nantinya jalan masuk ke Pelabuhan Patimban akan lewat jalan tol dan juga dilalui jalur kereta api," kata Ridwan Kamil
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pihaknya terus mengoordinasikan terkait perencanaan dan upaya penyelesaian target-target yang telah ditetapkan dalam mendukung optimalisasi pengoperasian Pelabuhan Patimban.
Baca juga: Beredar Video Macan Tutul di Sekitar Tempat Pembuangan Sampah di Kuningan, Warga Diminta Waspada
Seperti misalnya kesiapan kegiatan ekspor, penyelesaian jalan tol yang ditargetkan selesai 2023, dan dukungan pemerintah daerah untuk mendukung optimalisasi pelabuhan.
"Jadi kita berharap trafik Jakarta (Tanjung Priok) akan berkurang karena industri-industri sekitar sini enggak perlu ke Tanjung Priok lagi. Itu merupakan suatu keuntungan dengan jalannya Patimban ini," kata Menko Luhut di Pelabuhan Patimban.
Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan, Pelabuhan Patimban ini akan menjadi cikal bakal kawasan industri dan perkotaan baru di Jabar. Apalagi Pemprov Jabar sedang mengembangkan kawasan Metropolitan Rebana.
Harapannya, akan semakin banyak investor yang masuk ke wilayah Jawa Barat. Sehingga nantinya akan ikut berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi.
“Kehadiran pelabuhan ini akan menciptakan sekitar 4,3 juta peluang pekerjaan dalam 15 tahun ke depan, yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.