Penemuan Mayat di Subang

93 HARI KASUS SUBANG, Konflik Mencuat Antara Saksi Usai Kembali Dipanggil, Saksi Kunci Saling Curiga

Di samping polisi sibuk mengungkap kasus Subang, konflik pun mencuat di antara para saksi yang saling menaruh curiga.

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati
Danu (21) dan Yoris (34) didampingi kuasa hukum saat akan memasuki Satreskrim Polres Subang, Rabu (10/11/2021). 

“Sebenarnya ini, benar atau tidak, saya pun hanya mendapat selentingan informasi,” ujar Kades Jalan Cagak, Indra Zaenal, Kamis (18/11/2021).

Dalam keterangannya, Indra menyebut informasi tersebut ia dapatkan dari sumber yang mungkin bisa dipercaya.

“Katanya, besok hari Jumat, akan ada pemanggilan lagi para saksi,” ujarnya.

Namun, Indra menambahkan dirinya tak tahu pasti siapa saksi yang akan dipanggil tersebut.

Tapi ia juga berharap informasi pemanggilan kepada saksi itu benar adanya.

Indra bahkan mengaku dirinya pun kaget mendapatkan kabar tersebut.

Secara langsung, Indra memang tak menyebutkan apakah saksi tersebut merupakan saksi terakhir yang akan diperiksa.

Selain itu, dari keterangan judul video yang disematkan, Indra juga mempertanyakan apakah saksi tersebut akhirnya tidak bisa pulang ke rumah.

“Kopi Morning, Benarkah? akan ada saksi yang gak akan pulang ke rumahnya?”

Kuasa hukum yakin Yoris dan Danu Tak Bersalah

Di tengah upaya polisi mencoba mengungkap kasus Subang, kuasa hukum Yoris (34) dan Danu (21) meyakini bahwa kedua kliennya bukan pelaku dari perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.

Diketahui, Yoris merupakan anak tertua dari korban perampasan nyawa di Subang, sementara Danu keponakan dari korban.

Baca juga: Yosef Ingin Kasus Subang Terungkap Sebelum Hari Ke-100, Yoris dan Danu Fokus Lakukan Ini

Korban dalam peristiwa ini adalah Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Kuasa hukum Yoris dan Danu, Achmad Taufan, mengatakan, kedua kliennya saat menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian tidak ada yang ditutup-tutupi serta tidak ada sikap aneh yang ditunjukan oleh keduanya.

"Klien kami tidak pernah menitipkan pesan apa-apa mereka tidak pernah bersikap aneh-aneh karena mereka dan seluruh keluarga bukan pelaku pembunuhan ibu dan anak tersebut," ucap Taufan melalui pesan singkat Whatsapp, Kamis (18/11/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved