Cegah Pengangguran Usai Sekolah, Alumni SMK di Sukabumi Dilatih Berwirausaha
Setelah mengikuti pelatihan para peserta akan mendapatkan dana bantuan dari pemerintah minimal sekitar 40 persen dari jumlah dana
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Dalam upaya mencegah adanya pengangguran setelah lulus sekolah SLTA.
Alumni SMK Jamiyyatul Aulad di Jalan Empang Raya nomor 01, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diberikan pelatihan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) jenis keterampilan WEB Programming, Selasa (16/11/2021).
Kepala Sekolah SMK Jamiyyatul Aulad, Andriana mengatakan, kegiatan ini merupakan program dari Ditjen Pendidikan Vokasi Direktorat Kursus dan Pelatihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca juga: Pengangguran Tertinggi Ada di Kelompok Usia 15-24 Tahun, Potensi Bisnis Generasi Muda Harus Digali
"Kegiatan ini bertujuan bagaimana para alumni setelah mengikuti kegiatan yang kita laksanakan selama 25 hari kedepan nanti mereka bisa berwirausaha," ujarnya.
Ia mengatakan, setelah mengikuti pelatihan para peserta akan mendapatkan dana bantuan dari pemerintah minimal sekitar 40 persen dari jumlah dana untuk kegiatan itu.
"Oleh karena itu setelah selesai melakukan pelatihan dana bantuan dari pemerintah itu sekitar 40 persen kita anggarkan sebagai modal usaha atau rintisan usaha bagi para peserta yang mengikuti kegiatan program kecakapan wirausaha ini," jelasnya.
Pantauan di lapangan, terlihat mereka begitu antusias mengikuti pelatihan itu dengan pemateri atau instruktur dari IST Akprind Yogyakarta, Joko Triyono yang merupakan Asesor Nasional.*
Baca juga: 2 Tahun Jadi Pengangguran, Teddy Pilih Mengurus Bintang sebagai Single Parent, Singgung Warisan