Meski TPA Sarimukti Sudah Dibuka, Pelayanan Pengangkutan Sampah di Bandung Barat Belum Optimal
Melihat adanya penumpukan sampah tersebut, UPT kebersihan juga mengakui bahwa pelayanan pengangkutan sampah hingga saat ini masih belum optimal.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengaku masih terdapat penumpukan sampah di sejumlah titik meski Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti kembali dibuka, pada Senin (8/11/2021).
Melihat adanya penumpukan sampah tersebut, UPT kebersihan juga mengakui bahwa pelayanan pengangkutan sampah hingga saat ini masih belum optimal.
Kepala UPT Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB, Nurjaman mengatakan, pelayanan kebersihan masih belum optimal sejak operasional TPA Sarimukti lumpuh selama dua hari karena kendaraan pengangkut sampah masih mengantre untuk masuk ke TPA Sarimukti.
Baca juga: Antrean Truk Sampah Sempat Tak Terhindarkan di TPA Sarimukti, Kini Sudah Berjalan Normal
"Mungkin ada beberapa pelayanan sampah yang tertunda, baik di jalan yang berupa sampah liar maupun sampah pelayanan yang rutin kami angkut," ujarnya saat ditemui di Kantor UPT Kebersihan, Padalarang, Senin (8/11/2021).
Kendati demikian, pihaknya akan tetap berusaha agar tidak ada penumpukan sampah, terutama untuk di wilayah pelayanan yang ada 10 kecamatan.
Penutupan TPA Sarimukti pada Jumat (5/11/2021) dan Sabtu (6/11/2021) lalu, kata dia, berdampak pada penundaan pengangkutan sampah di Bandung Barat. Ketika TPA Sarimukti mulai dibuka lagi pada Minggu (7/11/2021), baru enam truk sampah yang menurunkan muatan ke TPA Sarimukti.
"Hari (Senin) ini baru mulai lancar, tapi kan kondisi jalan ke TPA Sarimukti itu macet, karena di Citatah ada perbaikan jalan, jadi kendaraan harus antre. Ditambah lagi, sekarang itu pembuangan sampah di TPA Sarimukti ada penjadwalan, dari jam 8.00 sampai 16.00," kata Nurjaman.
Penjadwalan itu, kata dia, mengakibatkan pembuangan sampah ke TPA Sarimukti jadi lebih lambat, karena biasanya truk bisa masuk dan keluar TPA Sarimukti sehak subuh hingga malam.
Baca juga: Setelah TPA Sarimukti Dibuka, Antrean Truk Sampah Sempat Tak Terhindarkan
"Seluruh armada sudah langsung ke Sarimukti, total ada 30 truk. Memang berat, kami harus membereskan sampah yang belum dibuang ke Sarimukti, ditambah mengangkut sampah yang menumpuk di masyarakat," ucapnya.
Ia mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum memiliki tempat penampungan sementara (TPS), tetapi pelayanan pengangkutan sampah akan diusahakan bisa secepatnya normal lagi seperti biasanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/antrean-kendaraan-truk-sampah-tersebut-terjadi-di-sekitar-gerbang-masuk-tpa-sarimukti.jpg)