Cuan Rp 50 Juta Per Hari di Usia 21 Tahun, Tabungan Ghifari Pria Pangandaran Rp 3 M
Di usia 21 tahun, pemuda di Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran, Muhammad Ghifari sudah jadi miliarder dari trading.
Penulis: Padna | Editor: Mega Nugraha
"Rencana uang ditabungan ini, saya ingin membangun sebuah perusahaan atau membuat lapangan pekerjaan untuk masyarakat di Pangandaran," kata Ghifari.
Terinspirasi dari Doni Salmanan
Ghifari menggeluti dunia trading saat masa awal pandemi Covid-19. Sosok Doni Salmanan yang juga seorang trading, menginspirasi Ghifari saat akan memulai trading.
"Saat lock down dulu ada temen main kesini, dia memberikan solusi mencari uang dengan trading jangka pendek. Terus saya iseng dan melihat YouTube, dulu itu Doni Salmanan juga terbilang masih iseng dan belum sukses seperti sekarang," ujar Ghifari kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Minggu (7/11/2021) sore.
Dari situ, ia mulai belajar analisisa karena kebetulan teknisnya sama seperti Forex Trading.
"Pertama saya main trading Rp 100 ribu, terus Rp 250 ribu tapi makin kesini kayaknya semakin menguntungkan. Makanya, karena butuh modal saya memberanikan diri untuk meminjam uang ke bank Rp50 Juta," katanya.
Selama menjalani trading dengan modal Rp 50 juta yang dianggapnya sebagai uang sangat banyak, ia sempat rugi sangat besar.
"Namun karena saya penasaran dan ingin sukses, saya pinjam uang lagi untuk modal. Yang akhirnya Saya berhasil mengembangkan sampai menjadi Rp 50 juta per hari dan itu Alhamdulilah sampai sekarang," ucap Ghifari.
Setelah mempunyai keuntungan Rp 50 juta per hari, Ia memberikan rezekinya kepada orang lain.
"Saya berikan 70 persen, untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Itu agar Saya lebih gampang mencari rezeki dan tentu buat bekal saya nanti," ucapnya.
Ghifari mengungkapkan, keberhasilan ini berawal dari keinginan untuk membahagiakan orang tua.
"Karena, dulu itu saya hanya pemain game dan berpenghasilan tidak menentu. Sedangkan pengeluaran kan banyak,mulai dari uang jajan dan lain lain. Makanya, Saya tidak ingin menjadi beban keluarga dan ingin membantu keluarga saya," kata Ia.
Untuk itu, aa belajar di bidang internet dan mencari berbagai peluang usaha untuk menjadikannya sukses.
Ghifari juga berencana, ingin membangun masjid di satu desa terpencil dan membutuhkan bangunan masjid.
"Selain tekun, sampai Saya seperti ini berkat do'a orang tua. Saya harap, pemuda lainnya juga bisa memanfaatkan waktu mudanya untuk sukses. Gunakan media sosial (Medsos) atau internet sebaik mungkin, agar menghasilkan uang," ucapnya. *