Orang Tua Meninggal Hampir Bersamaan, 2 Anak di Tasik Ini Tampak Tegar, ''Saya Malah yang Terharu''

Azil dan Melinda selalu terlihat tegar meski baru ditinggalkan dua orang tuanya.

Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Tiga anak Dedi Rustandi dan Wahyuning bersama tantenya, Dedeh. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Empat anak mendadak jadi yatim piatu setelah orang tua mereka meninggal dalam waktu hampir bersamaan.

Takdir yang tak dapat dihindari itu terjadi di Kampung Cijeruk Girang, Kelurahan Cibeuti, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Rabu (27/10/2021).

Dedi Rustandi (39), sang ayah, meninggal dini hari karena komplikasi.

Sedangkan istrinya, Wahyuning Tyas (32), meninggal mendadak pagi harinya.

Diketahui Wahyuning tak memiliki riwayat penyakit berat seperti sang suami.

Ia meninggal seusai pemakaman Dedi.

Saat duduk di rumah menerima para tamu tiba-tiba terkulai dan meninggal.

Ada hal takjub dari peristiwa mengenaskan itu.

Yakni kondisi psikis Azil (12) dan Melinda (10), anak pertama dan kedua.

Keduanya tak memperlihatkan raut muka sedih.

Padahal menurut pihak keluarga, Azil dan Melinda sangat dekat dengan orang tuanya.

"Azil dan Melinda memang terlihat tegar. Tidak ada raut duka sama sekali. Saya malah yang terharu melihat ketegaran mereka," ujar Dedeh Mudrikah (29), bibi keduanya, Sabtu (6/11/2021).

Keduanya, kata Dedeh, memang sempat menangis yakni ketika prosesi pemakaman orang tua mereka.

"Hanya nangis saat pemakaman. Setelah itu biasa lagi. Tak sampai larut dalam kesedihan berkepanjangan," ujar Dedeh.

Salah satu faktor ketegaran kedua kakak beradik itu, menurut Dedeh, karena hubungan dekat para paman dan bibi dengan mereka.

"Hubungan kami (paman dan bibi, Red) dengan keduanya memang sangat dekat. Saat dua adik mereka, Tazkiya (3) dan Zikra (8 bulan) dibawa pun mereka tak mempersoalkan," kata Dedeh.

Ia berharap kondisi tersebut terus terjaga.

Azil dan Melinda yang boleh dikata sudah mengerti arti kehidupan, tak larut dalam kesedihan.

"Saya tak menginginkan kesedihan ditinggal kedua orang tua secara bersamaan menimbulkan kesedihan apalagi sampai menimbulkan trauma," ujar Dedeh.

Baca juga: MENGHARUKAN, 4 Anak Tasik yang Tiba-tiba Yatim Piatu Ditinggal Orang Tua Kini Harus Hidup Terpisah

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved