Truk Alami Kecelakaan Maut di TTS, 5 Orang Meninggal, Pengemudi Diduga Sedang Mabuk

Menurut Stef, kecelakaan maut itu bermula saat truk melaju dengan kecepatan tinggi di kondisi jalan yang lurus dan rata.

TRIBUN JABAR/ZELPHI
ILUSTRASI kecelakaan maut truk terbalik 

TRIBUNJABAR.ID- Lima orang meninggal dunia akibat kecelakan maut truk terbalik di Desa/Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan ( TTS ), Nusa Tenggara Timur ( NTT ).

Para korban adalah bagian dari rombongan pernikahan dari Desa Oemofa, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang.

Truk bernomor polisi S 9838 UH tersebut terbalik pada Kamis (4/11/2021).

"Yang meninggal dunia di tempat kejadian perkara empat orang dan yang meninggal di Puskesmas satu orang," kata Kasat Lantas Polres TTS, Iptu Stef Bessie Kualin, Jumat (5/11/2021).

Terbaru, korban yang meninggal diketahui bernama Amina Seu (20). Ia mengalami luka berat.

 Amina tercatat sebagai warga Desa Nunmafo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang.

Baca juga: Viral Video Perahu Terbalik di Bengawan Solo, Puluhan Korban Ikuti Arus yang Deras, 7 Masih Hilang

Amina meninggal setelah sempat dirawat di Puskesmas Kualin, sejak Kamis malam.

Dijelaskan Stef, truk tersebut mengangkut 36 orang dari Desa Oemofa, Kabupaten Kupang dan hendak menuju ke Ofu, Kecamatan Kalbano, Kabupaten TTS.

Para penumpang truk hendak mengikuti acara adat peminangan. Selain korban meninggal, 16 orang luka-luka, dan 15 orang lainnya selamat.

Menurut Stef, kecelakaan maut itu bermula saat truk melaju dengan kecepatan tinggi di kondisi jalan yang lurus dan rata.

"Kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi, karena keluar jalan ke tepi lunak kiri, maka sopir berusaha kembali ke badan jalan," katanya dilansir Kompas.com.

Baca juga: Hindari Emak-emak Pemotor yang Berjalan Zigzag, Mobil Pick Up Pengangkut Semen Terbalik

"Karena oleng, mobil keluar ke tepi lunak kanan, akibatnya terbalik," terangnya.

Truk tersebut dikendarai oleh Jemry Nomlene (35).

Diberitakan Pos Kupang, Jemry yang merupakan pengemudi truk diduga dalam kondisi mabuk saat berkendara.

Hal itu disampaikan oleh Camat Amabi Oefeto Timur, Maher Ora.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved