Masih Ingat Flu Burung? Ditemukan Lagi di China, Diduga Varian Baru, Begini Penularannya

Otoritas kesehatan China melaporkan ada 21 kasus Avian Influenza (AI) atau flu burung pada manusia

Editor: Siti Fatimah
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi virus flu 

Namun, hal itu  perlu dilakukan pemeriksaan dan penelitian lebih lanjut dengan menentukan hasil biotipe baru AI yang terbentuk akibat faktor sifat pergeseran genetik dari virus tersebut.

“Dapat (menyebabkan kematian), ditentukan hasil biotipe baru AI yang terbentuk akibat faktor sifat genetic shift atau genetic reassortment AI,” katanya.

Dari penelitian Wasito, flu burung juga dapat menular dari udara, namun  virus tersebut mati bila terkena panas.

Meski flu burung saat ini tidak menjadi wabah baru, menurutnya pemerintah perlu mengadakan alat deteksi flu burung untuk manusia sekaligus melakukan mitigasi.

Selama ini untuk deteksi flu burung pada hewan unggas, ia menggunakan deteksi melalui PCR dengan menggunakan bahan impor.

“Pada riset saya, semua kit impor,” katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved