Masih Ingat Flu Burung? Ditemukan Lagi di China, Diduga Varian Baru, Begini Penularannya
Otoritas kesehatan China melaporkan ada 21 kasus Avian Influenza (AI) atau flu burung pada manusia
Namun, hal itu perlu dilakukan pemeriksaan dan penelitian lebih lanjut dengan menentukan hasil biotipe baru AI yang terbentuk akibat faktor sifat pergeseran genetik dari virus tersebut.
“Dapat (menyebabkan kematian), ditentukan hasil biotipe baru AI yang terbentuk akibat faktor sifat genetic shift atau genetic reassortment AI,” katanya.
Dari penelitian Wasito, flu burung juga dapat menular dari udara, namun virus tersebut mati bila terkena panas.
Meski flu burung saat ini tidak menjadi wabah baru, menurutnya pemerintah perlu mengadakan alat deteksi flu burung untuk manusia sekaligus melakukan mitigasi.
Selama ini untuk deteksi flu burung pada hewan unggas, ia menggunakan deteksi melalui PCR dengan menggunakan bahan impor.
“Pada riset saya, semua kit impor,” katanya.